YunJae Love2.

YunJae Love2.

Kamis, 15 Maret 2012

FF/YunJae/Yaoi/ A Liar’s Love Letter/ PG-13/Part 2

FF/YunJae/Yaoi/ A Liar’s Love Letter/ PG-13/Part 2



Title : A Liar’s Love Letter
Rate : PG-13
Part : 2
Cast : Kim Jae Joong, Jung Yunho, Kim JunSu
Other : Lee TaeMin, Shim Changmin, donghae.
Author : syifa syarifahyunjaeshipper’cassie’lf.




Aku yang membuka kertas tersebut, ku lihat isinya. Itu pun membuat aku dan junsu terkejut dengan apa yang di tulisnya untuk ku.
“hahahaa…benar-benar surat cinta !” ucap junsu.

Apakah dia menulis surat ini hanya demi mendapatkan 30 ribu won? Ku baca surat itu, dia benar-benar menulisnya dengan rapih dan sopan. Sampai-sampai aku kagum dengan tulisannya.
Tulisan yang rapih dan sopan dengan kalimat-kalimat yang bagus, sepertinya dia menulisnya dengan sebuah perasaan.

*message*

To : Kim Jae Joong

Aku Jung YunHo, teman sekelas Park Yoochun.
Sebelumnya, kita pernah bertemu di atap sekolah.
Maaf, waktu itu aku bilang kau aneh. Terus terang,
Aku terkejut waktu kau Tanya ‘ apa aku sedang menulis surat cinta?’.
Yang aku tulis waktu itu bukan surat cinta, tapi itu adalah isi perasaan ku
Yang ku tulis seperti surat cinta. Aku ingin tahu seperti apa wajah ku saat
Itu. aku memasukkan beberapa CD juga.
Nanti kasih tahu ya kalau suka atau nggak.
Kalau bisa, ceritakan juga hal-hal lain tentang diri mu.



By : Jung Yunho


“dia menulis ini? Tulisan yang rapih. Tapi, apa maksudnya dengan ceritakan hal-hal lain tentang diri ku?” gerutu aku yang membaca surat itu berkali-kali.

Ku baringkan tubuh ku diatas kasur dan ku putar CD yang diberikannya, sambil ku pandangi surat itu.
“hahaa..susah payah untuk mendapatkan 30 ribu won. Aku nggak akan segampang itu memakan umpan mu.” Ucap aku yang melemparkan surat itu keasal tempat.

Aku yang sedang memutarkan sebuah CD milik yunho, ku dengarkan dan ku hayati sebuah music yang sedang berputar itu.
“album ini bagus. Aku suka. Nine, album JYJ.” Ucap ku dalam hati sambil melihat tempat CD itu.
“nine???? Di mana buku itu ya?” ucap aku yang saat itu aku teringat sesuatu dan segera ku bangunkan tubuh dari kasur.

Kalau hanya sekedar surat cinta sih, aku juga bisa. Tapi, kelihatannya dia menulis ini dengan perasaan tulus. Padahal pembohong bisa-bisanya menulis seperti itu, tapi aku akan mencoba membalasnya.


@Jung YunHo Pov :

Pagi-pagi aku harus berangkat ke sekolah, saat aku membuka loker ku, Ku lihat secarik kertas yang berada di atas buku yang berjudul nine dan ku buka kertas itu dan segera ku baca isi surat itu.

@Messege :

To : YunHo

Aku terharu sekali dengan surat mu. Aku mempunyai sebuah novel yang judulnya
Sama dengan CD yang kau pimjamkan, jangan-jangan kita jodoh? Ahhahaa…
Baca bukunya yah! Aku akan senang kalau kau mau cerita pandapat mu
Tentang buku ini.

Kim Jae Joong


“benar-benar nggak puitis yah?” gerutu aku saat membaca isi surat tersebut.
Tapi, aku benar-benar nggak nyangka dia bakal membalas surat ku.


~Author Pov~

Saat itu Jae Joong, Junsu, dan TaeMin yang sedang makan siang di kantin.
“ kau tahu kan dia Cuma ingin mempermainkan mu? Kenapa kau membalas suratnya?” omel junsu
“nggak apa-apa. Itu tujuan ku. aku sengaja menjebaknya kok, kalau jawaban dia menyakitkan. Surat yang dia tulis buat ku akan menjadi ancaman baginya. Hahhhahaaaaa…..” tawa Jae Joong dengan lebarnya.
“kau ini cari penyakit, ya?” ucap junsu.
“begitu dech. Keren kan?” ucap jae joong dengan santainya.
“dasar anak jahat.” Ucap taemin.
“tapi, kelihatannya dia nggak segigih itu. sudah seminggu dia nggak bilang apa-apa. Lagi pula, isi surat ku Cuma untuk mengganggu dia saja. dan buku yang ku pinjamkan yang berjudul nine stories itu hanya kumpulan cerpen. Aku saja yang punya belum pernah baca….hahahhaaa… pembaca buku itu harus penggemar sastra.” Tawa jae joong.
“bukunya bagus yah???” ucap taemin yang penasaran.
“nggak ngerti. Dia juga sepertinya nggak seintelek itu. paling-paling bacanya komik. Hahahahaa..aduh..!!!” ucap jae joong yang saat itu seseorang memukul kepalanya dengan sebuah buku.

Jae joong yang menoleh kearah belakang, yang berdiri sosok Jung Yunho yang mendengar semua pembicaraannya dari tadi hanya bisa berdiam diri.
“jadi, 2 + 2 – 4 = 0 junsuuu…..kau payah.” Ucap jae joong yang mengabaikan yunho.
“HEI….!!! Jangan cuekin aku yah….?!! Makasih bukunya. Sudah yah!” ucap Yunho dengan dinginnya.
“tadi dia dengar nggak yah?” Tanya taemin
“kayaknya nggak. Benar-benar jutek.” Ucap jae joong.
“eh, ada surat lagi.” ucap taemin yang menemukan secarik kertas di dalam buku.
“mau baca dong..” ucap junsu.
“nggak boleh, baca surat orang seenaknya! Kalian juga anak jahat. “ omel jae joong.
“sepertinya dia benar-benar baca bukunya.” Ucap taemin
“masa?” jawab aku dengan santainya.
“eh, tapi nggak nyangka ya. Dia bisa menulis begini.” Ucap junsu


~Kim Jae Joong Pov~

Aku benar-benar terkejut apa yang dia tulis. Isinya sama sekali tidak mengejutkan, tidak ada kalimat-kalimat pintar. Hanya kata-kata biasa yang mudah dimengerti dan di tulis dengan tulus.
Dia berusaha membaca buku itu, bahkan isi buku dan kesannya dia tulis juga. Aku benar-benar terkesan apa yang dia tulis.

@Messege :

Sebenarnya, aku bukan orang yang suka baca buku. Terutama buku sebagus ini.
Kalau nggak kau pinjami, mungkin seumur hidup nggak akan pernah baca. Gomawo, y.
Membaca buku ini membutuhkan banyak waktu. Agar benar-benar mengerti, aku sampai
Baca dua kali. Setelah selesai membaca, aku jadi mengerti perasaan orang-orang di buku
Ini. Hampir semua ceritanya nggak bahagia.
banyak saat yang sulit dan ketidak beruntungan.

BY : Jung Yunho



“hebat, jadi dia membaca seluruh buku ku? jadi, bukunya begitu y?” gerutu aku.

Ku langkahkan kaki ku kearah meja belajar ku, dan ku ambil secarik kertas dan bolpen untuk siap menulis sebuah kalimat. Aku harus membalas suratnya dan menulisnya dengan benar.
“ susah sekali menulis pujian.” Gerutu aku dalam hati.

Aku benar-benar tidak bisa konsentrasi untuk menulis surat. Aisss..kenapa aku memikirkannya? padahal aku ingin menggodanya saja. sebenarnya yang jahat itu aku atau dia sih?

“apa sih yang dipikirkan anak itu? 30 ribu won kan bisa di dapatkan kerja paruh waktu.” Omel aku.

Aku yang bingung, akhirnya memutuskan untuk memulai menulis dengan sebuah kata-kata. Ku rangaki sebuah kata-kata yang bagus dan segera ku tulis di lembar kertas putih yang kosong itu.
Ternyata, menulis sebuah surat tidaklah segampang yang ku kira. Menulis surat itu susah, jangan sampai salah tulis dan mengakibatkan kesalah pahaman , bukan berarti aku memikirkan yunho.
Karena aku tahu Yunho berbohong dan aku tahu dia jahat. Dengan surat-suratan ini , Yunho pasti berpikir dia berhasil menipu ku. pada akhirnya yang akan tertawa adalah aku.


~Jung YunHo Pov~

Aku benar-benar tidak tahu aku sedang menipunya atau tidak. yang jelas, aku menulis surat ini bukan untuk mendapatkan 30 ribu won. Apakah dia sudah tahu atau tidak aku tidak ingin menipunya lagi, aku tidak ingin dia semakin bersedih.
Segera ku baca surat yang ia tulis, walau ia tidak pandai dalam menulis surat. Tapi, dia berusaha untuk membalas surat ku, dan dia menulis dengan kata-kata yang ia pikirkan matang-matang agar tidak salah dalam menulisnya.

@Messege :

To : Jung Yunho

Sebenarnya, aku sendiri belum baca buku itu. mianhamnida !
Karena surat dari Yunho, aku jadi mengerti nilai buku itu dan cepat-cepat membacanya.
Aku suka cerita yang ke2! Waktu itu, Yunho menulis ‘ kalau semua orang tidak ada yang sempurna, jika, hidup hanya untuk mencari kesempurnaan maka dia tidak akan bahagia.’ aku juga berpikir begitu. Pinjami aku buku punya mu dong..!


BY: Kim Jae Joong


“sepertinya dia mengerti apa yang aku tulis.” Ucap aku.


~Kim Jae Joong Pov~

Aku yang telah membaca buku yang yunho pinjam, membuat mata ku sembab. Buku itu telah membuat ku menanggis semalaman. Aku yakin, hari ini yunho pasti menertawakan aku karena mata ku yang sembab ini.
“maaf, Yunho kemana ya?” Tanya aku dengan mata yang sembab.
“gyaaaa…..mata mu kenapa? “ jawab Donghae teman akrab yunho
“aku Tanya, yunho dimana?” omel aku
“..dia nggak masuk!” jawabnya.
“eh, nggak ada?” ucap ku yang terkejut.
“sudah seminggu nggak masuk. Dia memang sering begitu.” Ucap donghae.

Huh, benar-benar tukang bolos. Baguslah, dia jadi nggak lihat wajahku yang begini. Tapi, kenapa aku jadi kesepian begini yah?

~Jung Yunho Pov~

“Yunho hyung, kau berhasil ya? Bagaimana caranya?” Tanya changmin.
“apa-an?” ucap ku dengan kesalnya.
“jangan pura-pura bodoh. Kau berhasil mendekati namja itu kan? Waktu kau nggak masuk, dia tiap hari mencari mu terus. Dia pasti suka pada mu.” Ucap changmin.
“Jung YunHo….!!!!” Teriak seseorang yang menggenal asal suara tersebut dan membuat ku terkejut dan segera menoleh kearah suara itu.
“lihat tuh. Dia mencari mu kan?” ucap changmin.
“akhirnya kau datang juga.” Ucapnya dengan senangnya.
“apa-an?” jawab aku dengan dinginnya.
“aku sudah menggembalikan buku mu. Aku menaruh di loker mu. Habis kau nggak datang-datang jadi, aku nggak tahu dikembalikan kemana. Kau sakit?” tanyanya dengan cemasnya.
“apa-apaan sih? Punya hak apa Tanya begitu?” ucap ku dengan dinginnya.
“kau benar. Mian sudah mengganggu.” Ucapnya yang segera pergi meninggalkan aku.

Mianhamnida, sebenarnya aku tidak ingin mengatakan kata-kata seperti itu pada mu. Mian, aku sudah membuat mu terluka. Aku hanya bimbang harus berbuat apa saat dihadapan mu. Kau tahu, sebenarnya aku juga masuk sekolah karena aku ingin melihat mu.





TO BE COUNTINUE……………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar