YunJae Love2.

YunJae Love2.

Kamis, 15 Maret 2012

FF/Yaoi/YunJae/Flower’s ( My Idol ) / NC 21/OneShoot

Title : Flower’s ( My Idol )
Part : OneShoot
Rate : NC-21
Cast : YunJae
Author : Syifa SyarifahYunjaeshipper’cassielf







_Kim Jae Joong Pov_


Namaku Kim Jae Joong pria berusia 24 tahun. Hari ini aku ingin pergi mengelilingi kota Seoul, aku ingin sekali-sekali menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan sekaligus untuk menenangkan pikiranku yang sedang kacau akibat pekerjaan.
Hari ini aku tampil beda dari biasanya, entahlah kenapa aku ingin berpakaian serba keren aku tidak paham dengan itu. tapi semua namja dan yeoja tidak pernah lepas untuk melirikku, kadang mereka selalu mencuri-curi pandang dari seluruh tubuhku. Bahkan ada seorang namja mengatakan bahwa aku ini seorang yeoja dan memintanya untuk menemaninya berkencan.
Aku adalah seorang namja yang berwajah cantik seperti yeoja, bahkan kecantikan para yeoja terkalahkan dengan kecantikanku yang tidak ada tandingannya ini. Karena itu kenapa orang-orang selalu melihatku sebagai yeoja, sebenarnya aku agak kesal jika di bilang begitu.
Aku yang sedang berjalan menyusuri kota seoul, terdapat papan iklan besar yang menampilkan seorang namja tampan. Kuhentikan langkah kakiku, wajahku mengadah ke papan iklan itu. aku sangat mengagumi namja yang di papan iklan itu, dia adalah Jung Yunho seorang musisi terkenal di Seoul dan aku adalah salah satu Fans beratnya. Harapan terbesarku adalah bisa bertemu dengannya.
“Wooaahh….ini iklan terbarunya yah? Di sini Yunho terlihat sexy dan tampan, bahkan terlalu tampan…keren sekali….” Gumam aku yang melihat papan iklan dengan mata berkilat-kilat. Tiba-tiba ponselku berdering dengan keras. Kuraih ponselku yang terdapat di saku celana dan segera menempelkan ponsel ke arah telinga. “Yeoboseyo?...Suie, waeyo?” ucapku pada seseorang yang berada di seberang sana. “Mwo? Jung Yunho akan tampil di Bar Mirotic itu?” ucapku dengan suara lantang, sehingga orang-orang yang di sekitarku ikut menoleh ke arahku.
“Ne, sekarang aku ada di Seoul. Jaraknya cukup dekat dengan bar itu dan aku akan ke sana sekarang.” Ucapku lalu, memutuskan sambungan telepon dan kembali memasukkan ponsel ke dalam saku celana.
Jung Yunho adalah seorang musisi yang terkenal playboy. Yeoja dan namja yang tidur dengannya ada dimana-mana. Orang yang ingin tidur dengannya juga tidak terhitung banyaknya, bisa di bilang dia seorang Bisex. Hari ini aku ingin lebih dari sekedar Fansnya. Asal bisa bercinta dengannya, matipun aku rela. Aku selalu berpikir demikian.
Kulangkahkan kakiku menuju bar mirotic dengan langkah yang cepat, sesampai di bar itu aku membuka pintu dengan kasar sehingga seorang pelayan menoleh ke arahku. “Eoseo oseyo,” ucap seorang pelayan. Kepalaku sibuk menoleh ke kanan-kiri mencari sosok seorang Jung Yunho. tidak ada?. Ucap batinku yang agak kecewa. “Aneh..” gumam aku yang ingin segera keluar dari bar itu, sebelum aku menggerakkan kakiku
“Jung Yunho brengsek!” ucap seorang yeoja yang meninggalkan tempat itu sambil menangis.
“menangis?” gumam aku yang tetap berdiam diri, lalu kuarahkan pandanganku ke lantai melihat wine yang tumpah di atas lantai. Wah..kenapa ada wine disini?. Gumam batinku yang melangkah ke arah wine yang tumpah itu. aku terkesiap melihat pandangan yang berada di depan, wajahku merah merona, napasku tertahan dan jantung berdetak lebih cepat.
Melihat seorang namja tampan dengan kemejanya yang sudah memperlihatkan setengah tubuhnya yang ke cokelatan, wine yang membasahi tubuhnya serta mata musangnya yang menatap tajam. Dia semakin terlihat tampan dengan keadaannya yang sekarang ini. Jung Yunho!. ucap batinku sambil menutup mulutku dengan kedua tanganku.
“Apa lihat-lihat? brengsek…” ucapnya.
“Mian…mianhamnida. Wi…wine-nya tumpah…”
Yunho yang menatapku dengan tatapan yang tajam, tiba-tiba ia menarik pergelangan tanganku dan ia memelukku dengan eratnya. “M..Mwo..?”
“Wajahmu seperti orang yang ingin bercinta.” Ucap Yunho yang menciumi pipiku.
“A..aniyo…” gumam aku yang terkesiap. Kenapa dia tahu…? gumam batinku.
“Bercanda kok” ucapnya yang melepaskan pelukkannya, lalu ia melanjutkan. “Aku yang ingin bercinta dengan yeoja. Kau gadis yang sangat cantik,” Ucap Yunho yang mendorong tubuhku ke tembok dan mencengkram kuat kedua pundakku.
Aku berpikir sejenak, kata-kata namja itu membuatku terkejut. Apa dia berbicara padaku? Tidak pasti di tempat ini bukan hanya aku saja, lalu aku membuka mulutku dan bertanya. “kau berbicara padaku? Gadis cantik mana yang kau maksud itu?” tanya Jae Joong sambil menoleh ke kanan-kiri.
“Hei, aku berbicara padamu. Memang di sini ada yeoja lain yang ingin kuajak bercinta selain kamu?” namja itu menatapku dengan mata musangnya.
“Mwo? Aigho, aku bukan yeoja. Aku ini namja tahu. apa kau tidak bisa membedakan mana namja dan mana yeoja?” gumam aku yang tertawa lebar mendengar jawaban namja itu.
“Mwo? Kau namja? Tidak mungkin,”
“Apanya yang tidak mungkin? Aku ini namja, lihatlah penampilanku.” Ucap aku yang masih menahan tawa.
“mungkin saja kau yeoja tomboy. Aku tidak percaya kalau kau namja, wajahmu sangat cantik, kulitmu putih dan mulus, bibirmu merah, bahkan pinggangmu sangat ramping. Mana ada namja seperti itu, kalau ada cepat beritahu aku.” ucapnya yang masih tidak percaya.
“hah, capek sekali meladeni orang sepertinya. Kalau ada, kau mau apa?” tiba-tiba wajahku merah merona saat namja di depanku mengatakan hal yang membuatku tersipu malu.


_Jung Yunho_

Aigho, manis sekali yeoja ini. Wajahnya yang merah merona membuatnya semakin imut. Aku jadi gemas, rasanya ingin sekali aku memakannya. Tapi, kenapa dia mengaku dia adalah seorang namja? Aku sama sekali tidak percaya. Aku yakin dia adalah yeoja cantik yang berpakaian tomboy. Baru kali ini aku melihat yeoja secantik dia, seperti bidadari.
“Aisss…sudahlah, kau namja atau yeoja aku tidak peduli. Aku ingin bercinta denganmu.” Ucap aku. segera kucium telinganya serta kujilat telinganya, kini desahan dari bibir cherry yeoja cantik ini telah menggodaku.
Kukecup bibir cherry itu sekilas, kujilat bibir atas dan bawahnya dengan lihainya. Dan Kudorong tubuhnya ke kursi panjang. Aku tidak peduli di sini banyak orang, tapi yang jelas orang-orang yang berada di bar ini sudah terbiasa melihat pemandangan seperti ini jadi mereka akan berdiam diri dan pura-pura tidak melihat.

_Author Pov_

Yunho yang membuka kaos Jae Joong ke atas, ia pun terkejut dan menghentikan aktivitasnya. “Aigho…. Kamu benar-benar namja?” ucap Yunho yang terkeiap melihat dada bidang Jae Joong.
“Kan aku sudah bilang dari tadi, kamunya ngotot sich. Makanya kalau orang ngomong tuh di dengerin, jangan sok tahu.” omel JaeJoong.
“Omo..aku belum pernah melihat namja secantik dirimu. Kau lebih cantik dari seorang yeoja, kau seperti bidadari..” gumam Yunho yang sambil mengelus-elus pipi JaeJoong.
“selain pintar meniduri banyak orang ternyata kau bisa mengombal juga, ya?” ejek JaeJoong.
“ya sudahlah. Aku sudah terbius oleh dirimu, jadi bersiap-siaplah untuk menikmati yang belum pernah kau rasakan.” gumam Yunho yang melumat bibir Jae Joong dengan kasar.
Hisapan demi hisapan terdengar dari bibir mereka. Yunho tak lupa menyusupkan lidahnya ke dalam mulut Jae Joong, lidahnya menyapu setiap rongga mulut di dalamnya, bahkan lidah mereka saling bergulat dan saling menghisap membuat ciuman mereka semakin panas. Tangan Yunho sudah membelai dada bidang Jae Joong, meremasnya kuat-kuat, jari-jarinya menggesek dan memilin putingnya yang semakin mengeras.
“Ahhh….uhhh….” desah Jae Joong. Pikirannya sudah kacau, ia sudah terbius dengan permainan Yunho. otaknya hanya berfungsi pada permainan Yunho,ia sangat menikmatinya, sensasi yang belum pernah dirasakannya, kini ia bisa merasakannya bersama Yunho. apa ini mimpi? Bohong… ini tidak mungkin… ini pasti mimpi, alangkah bahagianya aku bisa bercinta dengan Yunho!. gumam batin Jae Joong.
“Ternyata tubuhmu sudah menunggu-nunggu aku…” ucap Yunho sambil mengecup leher jenjang Jae Joong dan menghisapnya kuat-kuat, sehingga menimbulkan bekas tanda merah.
Di bukanya baju Jae Joong dan lidahnya yang lihai menyapu seluruh tubuh Jae Joong. Lidahnya tak lupa menjilat putting Jae Joong, lidah Yunho terus berputar-putar di puttingnya, kadang ia menggigit dan menghisapnya kuat-kuat sehingga desah dari mulut Jae Joong semakin bergairah. Senyum Yunho semakin melebar saat melirik tonjolan besar di balik celana Jae Joong, jari-jarinya mengelitiki tonjolan di balik celana Jae Joong.
“Uhhh…ahhh..apa yang kau lakukan?” desah Jae Joong.
“Tubuhmu sungguh menggairakan…” di kecupnya kening dan bibir Jae Joong sekilas dan tangannya menyusup ke dalam celana Jae Joong lalu, “apa kamu tahu siapa aku?”
“Ahh…hmmm….” Jawab Jae Joong sambil mengangguk-angguk.
“Namamu siapa?” tanya Yunho tangannya masih sibuk mengelus-elus penis Jae Joong.
“Ki…Kim Jae Joong…”
“Oh… Jae Joong, ya…” di bukanya celana jeans Jae Joong, tangan Yunho menyusup ke underwear milik Jae Joong.
Di belainya penis Jae Joong, di remasnya kuat-kuat, lalu mengocoknya dengan cepat. Lidahnya yang lihai masih menyapu seluruh tubuh Jae Joong dan kini tubuh putih dan mulus itu telah tertutup oleh bekas-bekas tanda merah yang di buat oleh Yunho.
“Ahhh…ahh…Yunnn…” desah Jae Joong ketika lidah Yunho menjilat penis Jae Joong dari ujung sampai pangkalnya dan tangannya meremas twin ball milik Jae Joong.
Yunho menghentikan aktivitasnya. Ia mendapat ide yang bagus saat melihat tubuh Jae Joong yang bergetar sexy bahkan melihat itu nafsu untuk menyetubuhinya semakin besar. Yunho berjalan ke arah si pelayan ia membisikan sesuatu kepada si pelayan. Tidak beberapa lama, Yunho kembali sambil membawa segelas cokelat dingin yang ada di tangannya
Yunho mendekati Jae Joong yang masih duduk dengan ekspresi tidak percaya. Yunho kembali meniduri Jae Joong ke sofa, tangannya yang memengang segelas cokelat dingin menumpahi cokelat itu keseluruh tubuh Jae Joong.
“Ahhhkkk….Yunnn…dinginnn…uhhh…”
Yunho masih sibuk menumpahi cokelat di tubuh Jae Joong sambil mengamati tubuh indah yang berlumur cokelat telah membuatnya terangsang. Apa lagi saat melihat penis Jae Joong yang sudah menegang dan telah di lumuri cokelat, membuat nafsunya semakin kuat. “Oohh….tubuhmu ini pasti sangat manis…”
Yunho melumat bibir Jae Joong dengan kasar, lidahnya saling bergulat dan saling menghisap satu sama lain. Lidah Yunho kini menjalar ke tubuh Jae Joong yang sudah berlumuran cokelat dingin. Ia menjilat cokelat di tubuh Jae Joong hingga bersih dan tak lupa meninggalkan bercak tanda merah di seluruh tubuhnya. Ia menghisap puting Jae Joong dengan hisapan yang kuat, kadang Yunho menghisap dan menjilat puting Jae Joong secara bersamaan. Hingga desahan dari mulut Jae Joong semakin terdengar sexy di telinga Yunho.
Mata Yunho kini terpaku pada penis Jae Joong yang sudah menegang dan berlumuran cokelat dingin. Tanpa pikir panjang Yunho langsung menjilat penis Jae Joong dengan jilatan-jilatan mautnya. Ia menjilat dari ujung sampai pangkalnya, menjilati lubang penis Jae Joong dan kadang lidah Yunho memutar-mutar di lubang penisnya.
“Ahhhkk…ouhhh…Yunn…”
Yunho tak lupa menjilati selangkangan Jae Joong dan menjilati Twin ball milik Jae Joong. Ia mengecup penis Jae Joong. Dan Yunho langsung memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, mengeluar masukkannya dan menjilat secara bersamaan dengan gerakan cepat, tangan Yunho tak lupa meremas kuat-kuat Twin ball milik Jae Joong. Gerakkan mulut dan tangan Yunho semakin cepat.
“Ahhhkk…Yunnn….enak…lebih..ahh…cepat…” gumam Jae Joong sambil meremas rambut Yunho kuat-kuat, badannya bergetar sexy saat Yunho menghisap kuat-kuat penisnya. Dan dalam beberapa menit Jae Joong menggeluarkan cairan spermanya di dalam mulut Yunho. ia menelanya hingga habis, menjilati sperma Jae Joong yang masih menempel di penis Jae Joong.
“Ternyata bukan hanya dirimu saja yang manis, bahkan aroma cairanmu juga sangat manis,” ucap Yunho yang mengecup kening dan bibir Jae Joong sekilas, lalu, kedua kaki Jae Joong di buka lebar-lebar sehingga terpampang jelas lubang Jae Joong di mata Yunho.
Yunho menjilati lubang keperjakaan milik Jae Joong, lidahnya menyusup ke dalamnya. Lidah yang menusuk-nusuk lubang Jae Joong membuat ia kehilangan kesadarannya, ia terbius oleh permainan Yunho.
Yunho membuka lebar-lebar selangkangan Jae Joong, memasukkan alat Vibrator ke dalam lubangnya yang sempit dengan perlahan-lahan, sehingga rintihan dari Jae Joong terdengar kembali.
“Ahhkk…Yunho…kau memasukkan apa?”
Setelah Vibrator itu masuk seutuhnya di dalam lubang Jae Joong. Yunho menekan tombol ‘on’ untuk mengaktifkan Vibrator itu. getaran yang berasal dari Vibrator itu, membuat tubuh Jae Joong bergetar dengan sexy.
“Ahhh…ahhh…Ahhkkk…Yuunn…ooohhh…” erang Jae Joong
Yunho semakin mempercepat getaran Vibrator yang berada di dalam Lubang Jae Joong, ia memandangi tubuh Jae Joong dengan penuh nafsu. Melihat tubuh Jae Joong yang bergetar hebat membuatnya ikut mendesah.
“Ooohhh….Kim Jae Joong….” Yunho melumat kembali bibir cherry Jae Joong, tangannya mengocok penis Jae Joong. Dengan gerakkan tangan Yunho yang semakin cepat mengocok serta getaran Vibrator yang berada di lubangnya membuat Jae Joong mencapai Klimaks.
“Arrrgggghhhh….” Erangan keras keluar dari mulut Jae Joong. Jae Joong yang belum sempat mengatur napasnya, tiba-tiba Yunho mencabut Vibrator dari lubang Jae Joong dan telah mengubah posisinya menjadi posisi Doggy Style dan dengan satu sentakkan ia telah memasukkan penisnya yang Big size kedalam lubang milik Jae Joong. “Arrgghhh…uhhhkkk…sakiiiiitttt…ahhh…pelan-pelan Yunn…uhh..”
“Omo…oohhh…. Lubangmu jauh lebih sempit dari yang kubayangkan…ooouhh…enak sekali..” racau Yunho yang mulai menggesek-gesek penisnya yang berada di dalam lubang Jae Joong. Gesekkannya semakin cepat dan Jae Joong pun melakukannya secara berirama. Erangan yang ke luar dari mulut mereka berdua semakin bergaira.
“aahh…lebih…lebih cepat..Yunn…oohh…shitt…” racau Jae Joong yang mencengkram lengan sofa kuat-kuat. Matanya merem menikmati genjotan penis Yunho yang berada di dalamnya.
“Oohhh…yesss…..aku..aku suka lubangmu Jae….ohh…enak sekali…ooh” racau Yunho yang tiba-tiba memasukkan kedua jarinya kedalam lubang Jae Joong. Sehingga di dalamnya terdapat penis Yunho sekaligus dua jari yang tegas dan panjang di dalamnya. “oohh..sempit sekali…yesss..aku suka… saranghae Jae Joong…”
Yunho mulai kembali menggesek penisnya, kedua jarinya menggorek semua lubang Jae Joong di dalamnya. Yunho melakukannya dengan seirama membuat Jae Joong merasakan sensasi luar biasa.
“Ahh…lebih cepat…”
Yunho mulai menggesek penisnya semakin cepatbegitu pula dengan kedua jarinya di dalam lubang Jae Joong. Tangannya yang satu lagi meraih penis Jae Joong, ia meremas penis Jae Joong dengan kuat-kuat. Tangannya mengocok penis Jae Joong semakin cepat, gerakkan pinggulnya juga semakin cepat. Erangan dari mulut mereka semakin keras .
“Ahhkk…. Yunn…aku mau keluarrr…uhh..” erang Jae Joong.
“ahhh…tahan Jae….ahhh..sebentar lagii….ooohhh…”
Jae Joong merasakan penis Yunho berkedut di dalam lubang Jae Joong, Yunho semakin memperdalam penisnya. Dalam sekali sentakkan Yunho mengeluarkan cairannya di dalam lubang milik Jae Joong, tidak berapa lama penis Jae Joong menumpahkan cairannya di tangan Yunho.
“Ahhhkkk…..ahhh…” erang Jae Joong.
“Oooohh..ahhh….” erang Yunho yang menjilati cairan Jae Joong yang menempel di tangannya hingga bersih.
Yunho mengecup kening dan bibir Jae Joong seklias. Lalu, melumat bibir cherry itu dengan lembut, begitupun dengan Jae Joong membalas ciuman itu dengan lembut.
“aku suka padamu Kim Jae Joong”


_Keesokkannya_

_Kim Jae Joong Pov_

Ini pertama kalinya aku bercinta dengan sesama namja, maksudku ini pertama kalinya aku melakukan sex. Dan ini adalah pengalaman pertamaku bersama musisi terkenal yaitu Jung Yunho. waktu itu aku seperti bermimpi bisa bercinta bersamanya.
Walau begitu, aku mendapatkan apa yang paling kuinginkan. Kalaupun besok dunia kiamat, aku rela. Tidak ada apapun lagi yang kuinginkan selain dirinya.
Tidak ada apa pun….
Sekarang aku tidak menginginkan apa pun darinya…
“Hah?” teriak Kim Junsu saat mendengar ceritaku sex-ku bersama Jung Yunho.
“Aku sudah bercinta dengan Jung Yunho!” gumam aku yang tersipu malu saat menceritakkannya pada Junsu teman terbaikku.
“Kamu ini Cuma jadi mainannya!” ucap Junsu dengan lantang.
“ne!” jawab aku dengan senyuman lebar.
“hah? Kok malah senang?” gumam Junsu. “kamu tidak keberatan? Selanjutnya bagaimana?”
“Mana mungkin ada kelanjutannya. Ini akan menjadi kenangan seumur hidupku. Akan kujaga selamanya.” Gumam aku.
Bunga yang sudah bertebaran dengan cantiknya, tidak akan mekar lagi. karena bunga hanya untuk dilihat…
Hari ini aku bolos kerja karena aku ingin menonton konser Jung Yunho. demi melihat suaranya yang sexy dan tariannya yang erotis aku rela sampai bolos kerja.
Wajah dan suara yang paling kusukai, bisa lahir di generasi yang sama dengannya saja aku sudah senang. Aku bahagia bisa bercinta denganmu.
Setelah konser selesai. Tiba-tiba lagu Checkmate terdengar nyaring dari ponselnya. Jae Joong pun segera meraih ponselnya yang berada disaku celananya dan menempelkan ponsel ke telinganya.
“Yeobaeseyo?”
“Kim Jae Joong?”
Aku terkesiap mendengar asal suara tersebut, aku sangat mengenal asal suara itu. suara yang sexy yang dapat menghipnotis siapa saja yang mendengarnya. Suara ini?
“Kamu hari ini datang? Kamu duduk di depankan?”
“Jung Yunho?...bohong! bagaimana bisa? Kenapa kau tahu nomor ponselku?”gumam aku yang terkejut.
“setelah kita becinta Kamu terus melamun. Saat itu aku mengambil ponselmu, kan? Kita sudah bercinta satu kali. Tunggu aku didepan pintu. Bercintalah denganku sekali lagi…”
Apa? Apa katanya? Aku tidak salah dengarkan? Apa ini mimpi? Bohong, masa sih? Kenapa dia bisa ingat padaku? Padahal banyak orang yang ia tiduri tapi tidak ia ingat satu pun, tapi kenapa dia ingat padaku?
Kenapa? Padahal aku sudah memutuskan untuk tidak mengharapkan apapun darinya…
“Anyeong, kim Jae Joongie…” ucap Yunho yang menghampiriku setelah beberapa menit menunggunya.
“Wae Yunho?” gumam aku.
“Wae? Itu karena aku tidak bisa melupakan tubuhmu.” ucap Yunho mengulanginya dan mengecup bibirku sekilas.
Ada apa denganku? Kenapa aku ingin bercinta dengannya lagi? sial, racunnya mulai menyebar_racun yang mengalir dari Yunho_kini meresap ke dalam tubuhku. Sekuat apapun aku menolaknya, aku tidak bisa lari. Dia telah membuatku tercandu, dia juga telah membuatku tergila-gila dan mengharapkan kembali apa yang kuinginkan darinya.
Jung Yunho…Jung Yunho… kau adalah bunga beracun yang berbahaya.
Kata-katanya membuatku gelisah. Jung Yunho, apa kau suka padaku? Tidak, tidak mungkin. Tapi dia bilang suka dengan seks-nya. apa aku bagus di matamu? Aku terlalu takut menyukaimu. Kalau aku bercinta dengannya sekali lagi, aku tahu aku tidak akan bisa kembali lagi. sejujurnya aku terlalu bahagia. kalau aku tidak mengakhirinya saat ini juga, aku akan menyesal. Sebelum aku terluka. Lebih baik jangan terlalu mengharapkannya.
“Jung Yunho.” panggil seorang wanita yang menghampirinya dan segera melingkarkan kedua tangannya ke leher Yunho dan melumat bibir Yunho.
“Goo Hara? Apa yang kaulakukan?” gumam Yunho yang melepaskan pelukkannya dari wanita yang bernama Goo Hara.
“Wae? Bukankah biasanya kau suka aku seperti ini padamu?” gumamnya yang membelai dada Yunho.
Apa-apaan ini? Lihatlah Kim Jae Joong betapa bodohnya dirimu karena terlalu berharap dari seorang Jung Yunho. Kupalingkan wajahku dari mereka. Dan kulangkahkan kakiku menjauh dari Yunho yang sedang bermesraan itu. tiba-tiba tangan Yunho telah memegang sikuku dan membuatku berhenti melangkah.
“Tunggu..”
“Apa yang harus kutunggu darimu?” gumamku.
“kenapa wajahmu bernafsu begitu? Kamu menginginkan aku, ya? Kalau kamu menginginkan aku, aku bisa memberimu sekarang juga.” Ucap Yunho yang mencium telingaku.
“Ahh…kata-katamu… lebih baik kau tunjukkan pada wanita yang bernama Goo Hara itu saja. dia pasti aka senang.” Gumam aku.
“Apa maksudmu?” tanya Yunho.
Apa yang barusan kukatakan? Kutinggalkan Yunho dan melangkah secepat mungkin. Aku tadi berbicara apa? Aku cemburu? Kenapa? Padahal aku sudah memutuskan untuk tidak berharap dan tidak menginginkan lebih darinya. Tapi tanpa sadar aku mengharapkannya…
Aku yang baru melangkahkan kakiku keluar, tiba-tiba segerombolan wartawan menyerbuku dan menanyakan pertanyaan yang tidak kupahami.
“Permisi! Bisa bicara sebentar? Apa hubungan anda dengan Jung Yunho?” tanya seorang Wartawan dengan antusiasnya.
“Hah? Orang biasa, ya?” ucap seorang wartawan lagi.
“salah orang, ya?”
“Tentu saja mana mungkin dia pacarnya Jung Yunho.” ucap wartawan lagi.
Apa sih? Ya, aku tahu. aku memang bukan siapa-siapa Yunho, aku tahu itu. Aku terlalu mengharapkan sesuatu darinya. Bodohnya diriku. Kau ini kenapa Kim Jae Joong? Padahal sudah tahu jika aku terlalu berharap, maka aku akan menyesal.
“Kim Jae Joongie!” Yunho yang memanggilku dengan suara lantang membuatku terkesiap melihatnya. Lalu, ia menggengam tanganku dan melanjutkan kata-katanya. “Apa-apaan tadi? Kita bicarakan dulu yang benar!”
Aku yang belum sempat berbicara, tiba-tiba beberapa wartawan menyerang Yunho dan mulai menanyakan pertanya-pertanyaan anehnya. Aku yang tidak ingin terlibat dengan semua ini, lebih baik aku pergi dari sini.
“Jung Yunho-sii, apa hubungan anda dengan aktris bernama Goo Hara? Gosipnya anda sering ke rumahnya?” ucap seorang wartawan.
“Ahk..Joongie? Kim Jae Joong, bisa bicara sebentar? Uhhkkk…dasar wartawan cerewet…kalau kalian mau mendapatkan berita tentang diriku, oke. Akan kuberitahu kebenaran. Aku Jung Yunho, sering bercinta dengan dia terus!” Yunho yang tiba-tiba memelukku dan berbicara dengan lantangnya di depan wartawan membuatku berdiri kaku.
“Mwo? Lepas..” gumam aku yang menepis tangan Yunho dan segera berlari menjauh darinya.
Seharusnya aku mengakhiri semua ini sebelum terlambat. Aku harus menyerah… padahal aku sangat menyukainya…Ya. Aku sangat menyukainya..tapi aku bukan siapa-siapanya, aku hanyalah seorang Fans yang selalu mendukungnya dan menjadi suplemen baginya. Aku tidak pantas menyukainya secara berlebihan begini…Ya. Bukan hanya aku saja yang menyukainya…seluruh dunia ini pasti menyukainya…
“Hei…Ayo lari… bodoh.” Ucap Yunho sambil mengemudi mobilnya.
“Jung Yunho? aku tidak bisa bersamamu lagi..”
“Kamu mau berpisah dariku? Padahal aku sangat menyukaimu.” Ucapnya yang keluar dari mobilnya.
“Mwo?”
“Perasaanmu terlihat jelas waktu kita bercinta…” ucapnya sambil mengusap-usap pipiku. “Hei, sebaiknya kita berbicara di dalam mobil sebelum wartawan itu mengejar kita.”
Sial, akhirnya aku tidak bisa lari darinya… akhirnya aku tertangkap olehnya..
“Kau bisa lari dari wartawan. Tapi kau tidak akan bisa lari dariku…” ucapnya yang melumat bibirku dengan penuh nafsu. “Aku menyukaimu. Saranghae Kim Jae Joong…aku akan membahagiakanmu seumur hidupku.”
“Nado..” ucap aku tanpa pikir panjang.
“Mau bercinta di dalam mobil chagya?” gumam Yunho yang kembali melumat bibirku dengan nafsu, kini ciumannya telah beralih keleher jenjangku. Ia memang hebat membuatku tergila-gila olehnya.
Kali ini aku tidak akan lari lagi darimu. Karena dirimu seperti bunga beracun yang telah membuatku terhipnotis olehmu. Dan aku terlalu menyukaimu…



_End_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar