YunJae Love2.

YunJae Love2.

Kamis, 15 Maret 2012

r FF/Yaoi/YunJae/Study and Study/Nc-21/ Oneshoot

Title : Study and study
Part 1Shoot
Rate : Nc 21
Cast : YunJae
Author : Syifa syarifahYunJaeShipper’Cassielf






Happy Reading





-Author Pov-

Kim Jae Joong adalah seorang anak berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku 3 SMA, Jae Joong adalah anak yang rajin dan berprestasi di sekolahnya. setiap pulang sekolah jae joong masih memiliki jadwal belajar di rumahnya bersama guru private-nya.
“hufft…hari ini belajar bahasa inggris. Capek juga setiap hari belajar” gumam Jae Joong yang sedang membersihkan kamarnya sebelum guru private-nya datang.

-Jae Joong Pov-

“akhirnya kamar ku bersih juga… hufft…capek sekali. Mumpung guru belum datang, sebaiknya aku tidur sebentar saja, lumayan menghilangkan rasa capek sedikit.” Gumam aku yang melepaskan kemeja dan celana panjang ku lalu, menggantungkan pakaianku ke dalam lemari pakaianku.
kini aku hanya menggunakan boxer berwarna putih saja yang melekat dibagian bawah ku. kudekati kasurku yang besar, Kujatuhkan tubuhku di atas kasur yang empuk, laluku pejamkan mataku.


-Author Pov-

Jae Joong akhirnya tertidur dengan pulas di kamarnya. Tiba-tiba umma nya memanggil dan mengetuk-ngetuk pintu kamar Jae Joong.
“Joongie….Jae Joongie..guru mu sudah datang. Joongie, kamu sedang apa dikamar sih?? Cepat buka pintu kamar mu.” Teriak umma jae joong. Jae Joong pun tidak membalas panggilan ummanya. Ummanya yang memanggilnya beberapa kali tetap saja tidak ada jawaban dari balik pintu kamar Jae Joong.
“Mian, ahjumma. Mungkin Jae sedang tidur” ucap guru itu.
“dia belum boleh tidur sebelum belajar. Sebentar lagi dia kan mau masuk universitas, jadi dia harus rajin belajar agar masuk univ yang terkenal.” Omel umma Jae Joong yang memegang gagang pintu kamar Jae Joong dan segera membukanya. Lalu, “Aigho, Kim Jae Joong?”
“mungkin dia kecape-an” ucap sang guru yang melirik sekilas dari belakang pundak umma Jae Joong.
“mianhamnida Mr.Yunho, sebaiknya anda masuk ke kamarnya saja.” ucap umma jae joong yang lelah memanggil-manggil anaknya dan akhirnya ia menyerah dan menyuruh sang guru memasuki kamarnya yang tidak terkunci.
“ne ahjumma.” Ucap seongsaenim yang melangkah masuk ke arah kamar Jae Joong.

-Yunho Pov-

Aku Jung Yunho, guru private Kim Jae Joong. Usia ku masih 24 tahun. Jae Joong adalah muridku yang pintar, dia adalah murid kebanggaanku. selain pintar jae joong sangat cantik, dia adalah namja cantik yang pertama kali kulihat. Dan membuat ku terpesona untuk melihat wajah manis-nya itu.
“Sillyehamnida… Kim Jae joong boleh saya masuk?” ucap aku yang sudah membuka pintu kamar jae joong yang tidak terkunci itu.
Aku yang memasuki kamarnya yang rapih dan bersih, mataku terpaku pada sebuah pemandangan yang indah. Namja cantik itu tertidur di atas kasur yang besar, ia tertidur pulas. Wajahnya bagaikan seorang putri. Manis sekali. Bahkan ia tidur hanya menggunakan celana pendek saja.
“omo….!!! Cantik sekali namja ini, apa dia malaikat?. Dia makin terlihat sexy jika sedang tertidur” ucap aku yang mendekatinya yang sedang tidur.
Ku lihat tubuh putih dan postur tubuh yang bagus serta dada yang bidang dengan nipple yang berwarna pink, membuatku ingin sekali untuk menyentuhnya. Bibir cherry yang berwarna merah merekah dan kulit-nya yang halus, membuat-nya semakin bertambah sempurna.
“Jae Joong kau sangat cantik sekali dan kau telah membuat ku tergila-gila oleh mu.” gumam aku sambil berlutut di depan kasur Jae Joong dan mendekatkan wajahku ke wajahnya.
Ku sentuh pipinya, halus…sangat halus kulit ini….dan kusentuh bibirnya, bibirnya juga sangat halus. Bibir ini pasti sangat manis, manis seperti diri mu. Ku sentuh dadanya yang bidang dan jari-jariku sudah menyentuh nipplenya yang kecil itu…
“nnnngggg……uuhhh…..”desah Jae Joong yang mulai mengerjap-ngerjapkan matanya.
“kau sudah bangun manis?” ucap aku dengan gugup.
“mr.yunho? anda sedang apa di kamarku? apa sudah dari tadi anda melihatku tertidur?” ucapnya yang terkejut dan melihat kondisinya yang tertidur dengan menggunakan celana pendek saja, segera dia tutupi dengan selimut. Dan membuat wajahnya merah merona.
“ahhaaa..kamu manis sekali. yah…mianhae, tadi niatku ingin membangunkanmu. Tapi, karena kau tertidur pulas aku pun tidak tega untuk membangunkanmu.” Ucap aku.
“jangan memanggilku manis. Aku ini namja tau..!” omelnya yang menyembunyikan wajah merah itu di dalam selimutnya.
“ahhaa…ok. Sekarang mari kita memulai belajarnya” ucap aku yang sudah membuka buku pelajaran dan duduk di sampingnya.
“mian, bisakah anda keluar sebentar?” ucapnya.
“waeyo?” yunho mengerutkan keningnya.
“apa anda ingin aku belajar dengan kondisi seperti ini?” ucap-nya.
“memang ada apa dengan kondisimu? Kau terlihat baik-baik saja?” Tanya aku yang pura-pura bodoh.
“aku ingin menggunakan pakaian mr.jung yunho. Apa anda ingin melihatku tidak berpakaian?” omel-nya.
“lebih bagus tidak berpakaian.” Ucap aku.
“mwo? Mwo? Anda tadi berbicara apa? Please replay.” ucap-nya sambil memegang telinganya yang mungkin ia kira salah dengar.
“maksud saya tidak usah berpakaian juga tidak apa-apa. Lihat ini sudah jam berapa? Jam pelajaranmu seharus-nya sudah habis dan kamu telah menyia-nyiakan waktu. Sekarang mari kita mulai belajar..” omel aku yang segera membuka selimut Jae Joong agar jae joong segera belajar.
“ne, jeongmal mianhae” ucapnya yang segera duduk dimeja belajarnya dengan boxernya saja.

-Jae Joong Pov-

Baru pertama kali aku belajar tanpa menggunakan pakaian, rasanya malu sekali. Bukan hanya itu, sepertinya Mr.Yunho sedang memperhatikan tubuhku ini, aku benar-benar sangat malu.
“kalau begini terus, aku tidak bisa konsen dalam belajar.” Gumam batinku yang sudah gelisah.
Tiba-tiba sesosok tangan menyentuh pahaku yang sangat sensitive. bukan hanya menyentuh, tangan itu mulai mengelus-elus pahaku dengan tangan-nya yang besar dan dingin.
“ahhhh…??!!! Mr.Yunho, apa yang anda perbuat?” teriak aku yang langsung menghindar dari Mr.Yunho.
“mian, sepertinya aku telah membuat mu terkejut. Abis-nya dari tadi aku panggil-panggil tidak dengar juga. Apa yang telah kau lamunkan? Sekarang kita sedang belajar, jadi bisakah anda konsen dalam pelajaran?” omel-nya.
“mianhamnida!” ucap ku yang kembali duduk disamping-nya.
“ok! Karena kita sedang belajar bahasa inggris, sebaik-nya kita berkomunikasi dengan bahasa inggris juga. Bagaimana my sweety?” Tanya-nya yang membelai dagu ku.
“tapi, Mr.Yunho. speakingku masih payah” ucapku yang menjauh kan wajahku dari-nya.
“aku yakin kamu pasti bisa. Kalau tidak di coba kita tidak akan tau kan?” ucap Mr.Yunho yang mengangkat dagu ku.

Mr.yunho yang sedang mengajariku, tercium aroma parfum dari tubuhnya. Wangi-nya sangat maskulin, ku lirik wajah-nya yang berdekatan dengan ku. ternyata guruku setampan ini, ku lirik postur tubuh-nya yang kekar dan bagus itu sungguh membuatku takjub oleh-nya.
Entah mengapa aku jadi suka curi-curi pandang pada mr.yunho, jantungku jadi berdebar-debar. Hati sangat gelisah dan aku tidak bisa konsen dalam belajar karena aku dan mr.yunho terlalu dekat.
“what you love to steal a glance at me, sweet?ok, aku akan memberikan mu tugas. Jadi, Tolong artikan apa yang aku ucapkan nanti..” ucapnya yang berbisik di telinga ku yang sensitive itu dan membuat ku terkejut oleh tindakan-nya.
“aahhhh…….?! Mr…”desah ku yang geli akibat tindakannya.
“wow…your sighs very sexy at all. what you want to seduce me?” bisik nya yang kali ini tangan-nya sambil mengelus2 paha ku.
“ahhh…mr.yunho…hentikan…” ucap ku. aku benar-benar tidak mengerti apa yang mr.yunho ucapkan, tapi entah mengapa itu telah membuat ku terangsang.
“Your face is very beautiful, your body is very sexy, and your lips are colored red. makes me tempted .. I love a man like your self.” bisiknya yang semakin terdengar sexy dan membuat ku terangsang.
“mr.yunho……nnnggg…” ucap ku yang semakin pasrah saat tangan yunho mengelus-elus dada ku.
“if you want to do sex with me? I really like your ...”ucap-nya yang bertekuk dihadapan ku.
“mwo?mwo? saya tidak paham.” Ucap aku yang terkejut.
“jawab saja ‘yes or no’ “ ucap-nya dengan senyumnya yang lebar.
“nggg….y…yess…” ucapku yang tiba-tiba bibir ku terbuka sendiri untuk menjawabnya.
“ok, kalo gitu aku tidak akan segan-segan untuk membuatmu horny.” Ucapnya yang tiba-tiba mengangkat tubuh ku ke atas kasur.
“gyaaaaaa….mr.yunho…..apa yang anda lakukan? Sebenarnya aku tidak mengerti apa yang anda bicarakan….” Teriak aku yang saat itu tangan yunho mulai membelai paha ku.
“hhmm….yang tadi ku maksud adalah. Apakah kamu mau melakukan sex bersama ku? hehhee..kamu manis banget..” ucapnya yang membuat ku syok.
“NOOO…..!!! NOO…DON’T TOUCh ME….pleasee…..” teriak aku yang memukul-mukul dada Yunho dan untuk segera meloloskan diri. Yunho sangat kuat, jelas-jelas aku tidak akan mampu untuk meloloskan diri. Sial..!
“ahhh..kalo seperti itu kamu jadi makin manis chagy..” ucapnya yang sudah membuka kemejanya.
“wow….body-nya keren juga…..wah….sexy sekali namja ini…”gumam aku dalam hati sambil menelan air liur ku karena melihat tubuh perfect mr.yunho.
“your like my body?” Tanya mr.yunho dan aku pun hanya bisa menggangguk-angguk seperti orang bodoh.

-Author pov-

Dilumatnya bibir cherry jae joong yang berwarna pink itu. yunho pun tidak pernah lupa untuk menghisap bibir nya dan menggigitnya agar jae joong dapat membuka mulutnya. Ia memasukkan lidahnya dan segera ia lumat bibir Jae Joong tanpa ampun. Memainkan lidahnya di dalam rongga-rongga mulut Jae Joong, lidah yang saling bergulat di dalamnya dan saling hisap-menghisap.
Yunho yang masih mengisap bibir atas Jae Joong tangannya mulai menjelajahi dada bidang Jae Joong, mengelus-elusnya,dan meremasnya kuat-kuat. Jari-jari Yunho mulai menggesek-gesek puting Jae Joong, jari-jarinya memilin kedua puting itu. Lidahnya sibuk menjilati telinga Jae. Kini lidahnya turun menyapu seluruh leher jenjang Jae Joong, menghisapnya dan meninggalkan bekas-bekas tanda cinta di samping leher Jae Joong yang mulus.
Ciuman Yunho kini menjelajahi dada bidang Jae Joong, lidahnya yang sexy tak lupa memainkan putingnya, menjilatinya dan menghisapnya kuat-kuat membuat desahan-desahan nikmat keluar dari mulut Jae Joong.
“ahhh….Yun…ohh..” erangnya sambil meremas-remas kepala Yunho. ia menghisap dada Jae Joong kuat-kuat dan meninggalkan banyak tanda di mana-mana. Setelah puas dengan dadanya, Yunho mulai menciumi perut sixpack Jae Joong, menjilatinya tanpa ada yang tersisah.
Yunho melirik ke arah celana boxer Jae Joong yang terdapat tonjolan besar di sana. Senyum Yunho melebar, ia sangat senang melihat pemandangan seperti ini.
Di kecupnya tonjolan milik Jae Joong, mengelusnya secara perlahan-lahan membuat Jae Joong semakin menggerang nikmat.
“Arghh… aku mohon jangan siksa aku lagi… lakukan Yun..cepat…” pintanya.
Yunho melucuti celana panjangnya sendiri, ia sengaja tidak membuka underwearnya karena ia masih ingin bermain-main pada Jae joong. Di buka lebar-lebar kedua paha Jae Joong segera ia tindih, yunho mulai melumat kembali bibir Jae Joong. Ia menggesek-gesekkan penisnya yang sudah tegang dan masih terbungkus underwear ke penis Jae Joong yang juga masih memakai boxernya. Ia menggeseknya semakin cepat. Jae joong pun melakukannya dengan seirama. Desahan dari mulut mereka berdua keluar dengan bersamaan. Membuat seluruh ruangan di penuhi desahan-desahan mereka berdua.
“Ahh..ohhg..aku sudah tidak tahan…” gumam Yunho yang melucuti boxer Jae Joong.
“Ahhhkk..Yun… cepat lakukan…ahh..” pintanya sambil menggesek-gesek penis Yunho dengan pahanya.
“Ohh.. Joongie…” erangnya yang mengelus penis Jae Joong.
“hhm…hhh..yun..ho..”
Lidah Yunho yang lihai menyapu seluruh pangkal penis Jae Joong, tangannya meremas Twin ball milik Jae Joong. Lidahnya tak lupa menyapu lubang penis Jae Joong, menghisapnya kuat-kuat.
“Hoh..oahh..ahhh..enaakkk..ahh”
Tangan besar yunho membelai lalu mengocoknya secara pelan, yunho mengecup lubang penis Jae Joong dan memasukkan penisnya ke dalam mulut Yunho. melumatnya seperti permen lollipop, memasukkan seluruh penis Jae Joong hingga ke dalam tenggorokkannya, Yunho mengeluar masukan penis Jae Joong dengan cepat.
“Oohh…ahh..Yunn…fas..terr…ahh.. ahh.. aku juga ingin mencoba milikmu.” erang Jae Joong sambil meremas rambut Yunho dengan erat. Yunho merubah posisi ‘69’ agar penisnya dapat di rasakan Jae Joong.
Tanpa pikir panjang Jae Joong segera melumat penis Yunho. JaeJoong sangat menikmatinya ia merasakan sensasi luar biasa saat penisnya di kulum Yunho dan ia mengulum penis Yunho. mengulum penis sambil di kulum sungguh luar biasa nikmatnya. Yunho mengerang nikmat saat Jae Joong mengeluar masukkan penisnya dan meremas Twin Ball milik Yunho.
“Oohhh..yeeeahhh..Joongiiee..shitt…” erang Yunho sambil meremas Twin ball Jae Joong.
Yunho tak mau kalah dengan permainan Jae Joong, ia segera menghisap kuat-kuat milik Jae Joong, Yunho merasakan penis Jae Joong mulai berdenyut di dalam mulutnya lalu,Yunho menghisap kuat-kuat penis itu. hingga Jae Joong menggerang kenikmatan dan mengeluarkan semua cairan percumnya di dalam mulut Yunho. Yunho pun menelannya hingga tak tersisa, menjilat percum yang masih menempel di penis Jae Joong hingga bersih.
Tidak berapa lama Yunho mengeluarkan percumnya di dalam mulut Jaejoong yang mungil itu. yunho memasukkan penisnya lebih dalam sehingga penis Yunho mencapai tenggorokan Jae Joong, Jae Joong pun tersedak karena banyaknya percum yang mengalir keluar dari penis Yunho karena Jae Joong tidak bisa menampung semua percum milik Yunho, sebagian keluar dari sela-sela mulutnya dan ia segera menelan semua percumnya tanpa ada sisa sedikit pun.
“Ahh…enak…ohh…cairan milikmu sangat manis, sama seperti dirimu, Joongie.” gumam Yunho yang membelai pipi Jae Joong dan mendaratkan ciuman di kening Jae Joong lalu, ciuman itu turun ke hidung, dan di ciumnya kedua pipi mulus Jae Joong hingga bibir Yunho mendarat di bibir cherry milik Jae Joong. Yunho mengecup sekilas bibir Cherry itu dan segera melumatnya dengan lembut.
Menghisap bibir atas Jae Joong dan menyapu seluruh bibir Jae Joong dengan lembutnya. Yunho menyusupkan lidahnya kedalam mulut Jae Joong menyapu seluruh salvia di dalamnya dan menghisap lembut lidahnya. Tangannya tidak lupa meremas kedua pantat Jae Joong
Jari-jarinya yang tegas dan panjang membelai lubang keperjakaan Jae Joong. Jae Joong pun mendesah. Yunho sudah menyiapkan telunjuknya untuk menjebol lubang keperjakaan milik Jae Joong, Jae Joong mengerang kesakitan. Akhirnya jari telunjuk Yunho masuk seutuhnya ke lubang Jae Joong. Kini jari telunjuknya mengorek dan memutar-mutar di dalam lubang Jae Joong sehingga lubang itu semakin membesar dan Yunho memasukkan jari tengahnya. Jae Joong pun merintih saat kedua jari yang tegas dan panjang memasuki lubangnya yang sempit itu.
“ahh..Yun…sakit…”
“tenang chagi, ini baru mula jadi kau harus menahannya, ya.” Gumam Yunho yang mengeluar masukkan kedua jarinya di dalam lubang milik Jae Joong. Yunho memutar-mutar kedua jarinya semakin cepat, lubang milik Jae Joong semakin membesar dan ia menambahkan jari mansinya ke dalam lubang milik Jae Joong dan sekarang ada tiga jari di dalam lubang milik Jae Joong. Jae Joong pun merasakan perih pada lubangnya, ia mencengkram pergelangan tangan Yunho.
“Ahhhkk.. Yunn..sakit..”
Tetapi Yunho tidak mempedulikan raut wajah Jae Joong, ia sibuk mengorek seluruh isi lubang Jae Joong dengan lihainya. Yunho merasa lubang Jae Joong sudah merasa cukup lebar untuk ukuran penisnya. Ia mengeluarkan ketiga jarinya yang gemuk dan panjang itu.
Yunho memiringkan tubuh Jae Joong dan di taruhnya satu kaki Jae Joong ke pundaknya. Ia mulai membelai lubang Jae Joong dengan penisnya.
“hmm..ahh…lakukan…se..karang..” pintanya. Dan Yunho segera memasukkan penisnya yang Big size itu kedalam lubang keperjakaan milik Jae Joong.
“Ahhhkkk..Yunn..hentikannn…uhh..sakit..” rintih Jae Joong yang mencengkram kuat-kuat pergelangan tangan Yunho untuk menahan rasa sakitnya. Yunho merem melek saat penisnya ingin menjebol lubang milik Jae Joong.
Yunho hampir frustasi saat penisnya tidak berhasil masuk ke dalam lubang sempit itu. kenapa lubang itu cepat sekali menutup? Yunho memegang penisnya dan mendorong secara paksa agar masuk ke dalam lubangnya. Jae Joong mengeluarkan air matanya karena menahan rasa sakit yang ia rasakan.
Akhirnya Yunho berhasil memsaukkan setengah penisnya ke dalam lubang milik Jae Joong. Ia melihat mata Jae Joong terpejam dan meneteskan air mata karena menahan sakit. ia pun menghapus air mata itu dan mengecup kening lalu mengecup mata Jae Joong. “ahh…oohh…lubangmu sungguh sempit..aku suka…Mianhae, sebentar lagi rasa sakitnya pasti hilang… percayalah padaku.”
Yunho mendorongnya dan setelah berhasil masuk seutuhnya. Yunho diam sejenak agar menghilangkan rasa sakit yang di rasakan JaeJoong.
“Uhhkk..Appo…hiks…appo…” erang JaeJoong yang melihat Yunho sudah mulai menggesek penisnya perlahan-lahan. “Ahhhkk..Yuunnnn…oohh…”
Yunho mengeluar masukkan penisnya semakin pasti dan rasa sakit yang di derita JaeJoong kini di gantikan oleh rasa nikmat yang tak terbayangkan olehnya. Yunho memegangi kaki JaeJoong yang berada di pundaknya dan menggoyangkan pinggulnya semakin cepat dan berirama.
“Ooohhh….nikmat….ahhh…Joongie..ahh..sarang..saranghae…” racau Yunho yang wajahnya sudah terlukis oleh rasa nikmat yang tak bisa diungkapkan.
Yunho mengganti posisi Jae Joong tanpa menggeluarkan penisnya. Ia memangku JaeJoong ke pangkuannya dan saling berhadapan. JaeJoong melingkarkan kedua tangannya ke leher Yunho sambil mengoyangkan pingulnya dengan cepat dan menggesek-gesekkan penisnya di perut Yunho.
Yunho yang mengikuti gerakan JaeJoong kini ia melumat bibir cherry JaeJoong sambil menggoyangkan pinggulnya dengan cepat dan memainkan putting JaeJoong. Melumat bibirnya dengan ganas, saling hisap dan saling melumat hingga kecapan dan desahan terdengar memenuhi seluruh kamar.
“Hmm…Yuunn..ckkpp..ahhk..” JaeJoong yang melepas ciumannya kini ia menciumi leher jenjang Yunho dan membuat tanda merah disana dan menghisapkuat-kuat jakun Yunho. membuat Yunho menggerang kenikmatan.
“Ohh..hmm..uhhh….Joongiee…yess…” erangnya.
Yunho yang sudah bosan dengan posisi berpangku depan. Ia mengganti posisi JaeJoong menjadi posisi ‘Doggy Style’. JaeJoong yang berposisi menungging membuat Yunho semakin leluasa menghajar lubang milik JaeJoong.
Yunho meremas kedua pantat JaeJoong yang kenyal dan putih itu. menggoyangkan pinggangnya semakin cepat dan kasar tak lupa mengocok penis JaeJoong.
“Ahhkk…yessss….Yunn…shitt..lebih cepa..ttt…” erang JaeJoong kedua tangannya sudah tak sanggup menahan beban tubuhnya yang sedari tadi bergetar hebat karena genjotan kasar Yunho.
Yunho menghajar lubangnya tanpa ampun. Penis Yunho semakin dalam di dalam lubangnya dan mengeluar masukkannya dengan cepat sehingga kasur yang ia tempati bergetar hebat. “Oohh…yeaahhh….Joongiieee….ahhh…..nik…mat..ahh..”
Yunho yang tahu JaeJoong sudah tidak mampu lagi dengan posisi ‘Doggy Style’. Yunho merubah posisi Jae Joong. Ia memangku JaeJoong. Tubuh JaeJoong membelakangi Yunho. Yunho menciumi punggung putih JaeJoong tangannya mulai meremas penis JaeJoong, menggocoknya secara cepat dan tak lupa menggoyangkan pinggulnya dengan cepat.
“Ooohh..yeaahh…Yuunnn…aku…mauuuu..keluuarrr….ahhh…..” teraik JaeJoong.
Yunho merasakan penis JaeJoong berdenyut di genggamannya dan yunho semakin cepat menggeluar masukkan penisnya. Ia juga merasakan penisnya mulai berdenyut di dalam lubang JaeJoong. “Oohhh..ahhh..ahhhkk..tahan Joongieee…kita keluarr..kan..ahh..bersama…”
Yunho semakin kasar mengeluarkan masukan penisnya di dalam lubang JaeJoong dan tangannya semakin cepat menggocok penis JaeJoong. Dengan sekali sentakkan JaeJoong mengeluarkan spermanya ditangan Yunho dan Yunho mengeluarkan cairannya di dalam lubang JaeJoong.
“Ahhhhkkkkkkk…Yunnn….aahhh..”
“Ahhh…..hhhhh..Joongiieeee..uuhhh..”
Sperma yunho mengalir banyak sehingga cairan Yunho mengalir dari dalam lubang JaeJoong. Yunho pun mencabut penisnya ia menjilati tangannya yang penuh dengan cairan JaeJoong, ia menjilatinya sampai bersih lalu, mengecup sekilas kening dan bibir cherry JaeJoong sekilas.
“Saranghae… Jheongmal saranghae Kim JaeJoongie..” Yunho yang memeluk erat tubuh JaeJoong dan melumat bibir JaeJoong dengan lembut.
“Nado…Nado saranghae My teacher… maksudku Jung Yunho yang pervert” ucap JaeJoong yang mengecup pipi Yunho membuat wajah Yunho terasa panas.
“hehheeee…. Bagaimana kalau sebelum kita memulai belajar, kita melakukan ini dulu? Biar belajar semakin bersemangat? Kau setujukan muridku yang cantik?” ucap Yunho yang mebelai dagu JaeJoong.
“Mwo?? Setiap hari? Aku tidak sudi!”
“Ya! Kim JaeJoong, walau kau tidak mau. Aku akan membuatmu horny.” Ucap Yunho yang menindih tubuh JaeJoong dan melumat bibir Yunho dengan penuh nafsu lalu.
Hari ini JaeJoong mempelajari pelajaran yang sangat bagus dari seorang guru yang ia cintai. Pelajaran tentang sex lalu Jung Yunho memulai kembali ronde kedua dengan JaeJoong, mengajari banyak tentang sex dan gaya baru bersama JaeJoong.





_The End_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar