Part : 2 ( Dua )
PG : 13
Cast : Kim Jae Joong, Jung Yunho, Shim Changmin
Author : Syifa Syarifah YunjaeShipper’CassiELF
yah...Ini adalah FF iseng-iseng ku, jadi kalo kurang bagus atau kurang nyambung mohon di maafkan.
bila ada kesalahan kata sekali lagi mianhamnida...V,V *m'mbungkuk 90 derajat*
mohon like n comment'a, karena sangat berguna buat k'lanjutan FF ini.
GOMAWO..^^
~met baca~
~Author Pov~
Ke esokkan nya Yunho menghilang dari hadapan Jae Joong dan segera mencari majikan baru, sementara Jae Joong yang merasa kehilangan sang peri yang selalu menghiburnya saat Jae Joong sendiri mau pun sedih dan selalu disampingnya. Kini, Jae Joong benar-benar merasakan kesendirian dan kesepian tanpa Jung Yunho sang peri yang selalu menghiburnya.
“kenapa aku baru sadar kalau selama ini Yunho selalu disamping ku? sekarang dia sudah tidak ada, apa dia sudah mendapat majikan baru? Kenapa? Kenapa dia pergi begitu saja? hah, tanpanya hari-hari ku di sekolah menjadi sepi. Yunho mian ne!” gumam batin Jae Joong yang saat itu ke 2 tangan menetupi ke2 matanya.
“ngg?? Siapa ini?? Apa ini Yunho? Yunho yah? Apa benar kau Jung Yunho? Kenapa diam saja? sudah jangan bercanda lagi!” omel Jae Joong yang berusaha melepaskan tangan itu dan segera melihat sosok seseorang yang menutupi ke2 matanya.
“ahaa…mian ne! aku bukan Yunho. Aku changmin!” sahut Changmin
“ehhh…mianhamnida Minnie. Aku tidak tahu kalau itu kau.” Jawab jae joong dengan wajah merah merona.
“gwenchana! Sepertinya sepupu mu itu hari ini tidak masuk sekolah yah? Ada apa dengannya?” Tanya Changmin
“oohh…maksud mu Yunho! Ahaa…dia..aku..mungkin dia sakit.” Jawab jae joong
“kok mungkin? Bukannya dia satu rumah dengan mu Jae?” Tanya Changmin
“ah…mian bahasa ku agak kurang bagus. Maksud ku dia sakit,. Ne, sakit. Ahahaa..” jawab Jae Joong.
“ada apa? Kenapa hari ini kau tidak ceria seperti biasanya? Apa karena Yunho tidak masuk sekolah kau jadi murung seperti itu kah?” Tanya Changmin
“eh…siapa? Aku tidak murung kok! Aku selau ceria . Apa lagi didepan mu, aku akan selalu ceria. >///<” Jawab jae joong yang menyadari kata-katanya itu. wajah Jae Joong menjadi merah merona, jantungnya berdetak kencang sekali, Seolah-olah jantungnya akan berhenti. “ahhaaaa…Gomawo Jae.” Ucap Changmin yang sambil mengelus-elus rambut Jae Joong. “….???” Tanpa kata-kata Jae Joong segera pergi dari hadapan Changmin untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah merah itu. ~Jae Joong Pov~ “huufftt….jantung ku berdebar-debar kencang sekali. Bisa-bisanya aku mengatakan itu pada Changmin. Tapi, sepertinya changmin sangat menyukainya.” Gerutu jae joong sambil memegang rambutnya yang abis di usap oleh Changmin. Walaupun aku senang diperlakukan seperti itu oleh Changmin. Tapi, kenapa perasaan ku ada yang begitu ganjil. seakan-akan ada yang kurang dihati ku. tapi apa? Ku cari-cari jawabannya. Itu, malah membuatku lelah karena memikirkannya.ku pikirkan lagi apa yang kurang itu. tiba-tiba Hati ku seakan-akan mengatakan sesuatu yang kurang itu. ‘Yunho sekarang kau ada dimana? Apa sekarang kau sudah mendapat majikan baru? Apa sekarang kau dan majikan mu dapat bekerjasama dengan baik?’ gumam hati ku. Air mata ku tiba-tiba mengalir membasahi ke2 pipi ku. aku menyadarinya kembali bahwa Yunho begitu penting dikehidupan ku, walau ia seorang peri pun. Aku sangat merindukan peri ku, Yunho peri ku segera lah kembali kemajikan lama mu ini. Walau kau tidak membantuku agar Changmin jatuh cinta pada ku, itu tidak masalah. Aku butuh kau yang selalu menemani ku. aku sangat rindu senyum mu yang ceria itu Yunho seng peri ku. ~Changmin Pov~ Setiap jam istirahat aku selalu menyembunyikan diri ku dari kejaran fans-fans ku. aku juga sedang mencari Jae Joong yang dari tadi sosoknya belum terlihat dihadapan ku. “aisss..sial sekali. Aku tidak bisa makan dengan tenang. Jae Joong juga tidak ada.”gumam aku Ku cari-cari jae joong tapi tidak dapat ku temukan. Saat ku menoleh dari jendela, aku melihat sosok bidadari yang sedang tidur di sebuah taman. Ku hampiri pria yang sedang tertidur pulas itu, ku dekatkan wajah ku yang sedang tidur itu kewajahnya. Aku baru menyadarinya betapa cantiknya pria ini, bahkan jika dia tertidur benar-benar sangat cantik. ‘Kim Jae Joong..wajah mu bagaikan bidadari….kulitnya yang halus dan putih, juga bibirnya yang merah membuat ku ingin menyentuhnya. Tapi, kenapa jantung ku jadi berdetak kencang seperti ini?” gumam aku yang mengusap-usap pipinya yang mulus itu. “ngg??? Changmin?! Gyaaa….sedang apa kau disini?” teriaknya dengan wajah merahnya. “ahh…ahahaa! Anio, tadi aku melihat mu kau sedang tidur. Jadi,aku berniat membangunkan mu.” Jawab aku dengan wajah merah. “oohh…kalau begitu aku kekelas dulu yah!” sahut Jae “tunggu…! Kenapa seharian ini kau selalu menghindar dari ku? apa kau tidak bisa menemaniku makan siang!” sahut aku yang menarik tangan Jae Joong “mian. Aku tidak menghindari mu kok. Hanya saja..ada sesuatu yang harus ku kerjakan. Mian aku kelas dulu yah min.” jawabnya “setidaknya, temani aku sebentar saja. walau hanya 1 menit.” Sahut aku yang masih menggengam tangannya. Jaejoong yang tak membalas ucapan ku, kembali duduk untuk menemani ku. ku lihat wajahnya yang cantik dengan kulit yang bersinar membuat jantung ku kembali bertedak. Ku lirik bibirnya yang merah,rasanya aku ingin merasakan bibirnya. Lalu, tanpa sengaja wajahku sudah berdekatan dengan wajah jaejoong. Ku sentuh bibirnya, benar-benar bibir yang sangat lembut dan mungil. “Min…minnie..mian..lepaskan aku sekarang juga..” omel jae joong dengan wajah merahnya dan segera meninggalkan aku sendiri. “jae..mian ne…aku..”teriak aku ‘aissss…pabo benar aku ini.. aku benar-benar tidak bisa menggendalikan hawa nafsu ku’ gerutu aku. Ku kejar jaejoong dan ku cari-cari sosok indahnya itu dimana-mana, tapi aku tidak dapat menemukannya juga. Sampai di depan ruang ohlaraga, aku dapat mendengar suara seseorang yang sedang menangis. Ku buka pintu itu dan ku lihat sosoknya yang membuat ku terkejut dan tak mempercayai untuk melihat sosok itu. “JU…JUNG..JUNG YUNHO???? KENAPA KAU BERPAKAIAN SEPERTI ITU DAN KENAPA????” teriak aku yang melihat sosoknya yang hanya memakai kain yang menutupi bagian bawahnya itu. “HHH????..kau??? shim changmin kah???? “ jawabnya yang terkejut. “kenapa sosok mu seperti peri? Dan itu?? sayap itu? apa maksudnya sich???” sahut aku yang tidak mengerti. ~Author POV~ Karena sosok yunho yang sudah diketahui oleh changmin, yunho harus menjadikan changmin sebagai majikan barunya walau terpaksa. “apa permintaan mu, wahai majikan baru ku?” sahut yunho yang berlutut di depan changmin “hah? Majikan baru? Permintaan? Maksudnya apa sich? Ayo jelaskan pada ku jung yunho” omel changmin. “aku seorang peri yang sedang melaksanakan ujian untuk menjadi seorang malaikat.” Jawabnya. “HUAHAHHAAAA….malaikat? Jung Yunho otak mu tadi terbentur apa sich? Sampai bicara ngawur begitu? Hahhahaa..” tawa changmin. “aku serius. Aku di utus kebumi untuk mengabulkan permintaan seorang manusia yang pertama kali melihat ku, dan jika permintaan orang itu terkabulkan maka aku akan lulus dan menjadi malaikat.” Sahut yunho dengan wajah serius. “hahahaaa….aku tidak percaya. Hahahaa..seorang Jung Yunho menjadi peri? Ada juga Jung yunho seorang iblis baru aku percaya. Hahhaaaa…..” tawa changmin terus. “terserah kau. Tapi, coba lihat sayap kecil yang berada di belakang punggung ku, ini asli loh!” sahut yunho yang mencoba untuk meyakinkan nya. “hmmmmmppptttt……huh..bwaahahhhahhaaaaa……badan besar sayap kecil…huahahahaaa…tidak sesuai dengan wajahnya yang seram…hahaaa….”ejek changmin yang menarik sayapnya. “terserah kau mau bicara apa. Namanya juga aku ini peri. Kalau kau sudah percaya cepat katakan permintaan mu” sahut yunho. “jadi, mantan majikan mu Kim JaeJoong toh? pantas saja. kalau begitu aku ingin bidadari yang ku kagumi menjadi milik ku. bisakan?” Tanya changmin “bidadari? Maksudnya?” jawab yunho yang bingung. “kau ini masa tidak tahu? Pria cantik yang seperti bidadari itu adalah Kim Jae Joong. Aku ingin dia menjadi milik ku. mengerti? Cepat kabulkan.” Bentak changmin. ~Jung Yunho Pov~ ‘DEG’ ‘Kim Jae Joong?’ Kenapa hati ku jadi tidak rela kalau jae joong menjadi milik orang lain? Tapi, jae kan menyukai changmin dan changmin menyukai jae. Mereka kan saling mencintai, seharusnya aku senang karena keinginan jae akan terkabul. Tetap saja hati ku resah saat changmin ingin memilki jae. Tapi, aku adalah seorang peri dan jae seorang manusia. Aku tidak boleh menjalin hubungan dengan manusia. Ku buang perasaan itu jauh-jauh dan segera melupakan jae dalam kehidupan ku. “yes my loard” jawab aku yang berlutut di hadapan changmin. Aku memakai seragam sekolah lagi dan menyamar menjadi siswa SMA biasa. Saat memasuki kelas, ku lihat jae joong yang duduk sendiri dengan wajah yang sangat sedih. Aku ingin mendekatinya dan menghiburnya agar dia tidak sedih lagi tapi, sesosok tangan menepuk pundak ku yang membuat ku berhenti memandangi jaejoong. “ingat, tugas mu hanya membuat jaejoong suka pada ku. kau tidak perlu melakukan hal yang tidak ku perintahkan, ingat baik-baik!” sahut changmin dengan wajah dingin dan segera menghampiri jae joong yang sedang duduk. “anyong bidadari ku..” sapa changmin Jaejoong yang tersadar dari lamunannya , dia terkejut melihat ku dan dengan refleksnya dia langsung memeluk ku. tentu saja itu membuat changmin cemburu dan marah. “YUNNIEEEEEE………I MISS YOU…HUhuhuu…kau kemana saja yun?” teriak jae “j…jae? “ sahut aku yang terkejut. “mian ne. aku tidak bermaksud menyakiti perasaan mu, tolong jangan pergi lagi.” jawabnya yang membuat ku terkejut karena kata-katanya. “yap…lepaskan pelukannya JUNG YUNHO…!!!!!” teriak changmin yang melepaskan tubuh jae dari pelukan ku. “Minnie? Ada apa?” Tanya jae “anio, Mian ne. ayo kita ke kantin.” Ajak changmin yang mengandeng tangan jaejoong. “tapi..min? “ “ada apa lagi jae?” Tanya changmin “boleh aku mengajak yunie?” “hmm?? Tunggu sebentar yah jae, aku ingin bicara dengan yunho” jawab changmin yang membisikan sesuatu pada ku. “ingat..kau budak dan aku majikan, Jangan menganggu. jika aku melihat mu ber 2 dengan jae, Aku tidak akan tinggal diam. Ingat dan lakukan perintah ku saja.” ucapnya yang mencengkram pundak ku. “y…yes..” ucap ku “ayo jae” ajak changmin dengan senyum mautnya. ~Changmin Pov~ Hahaaa….aku beruntung sekali bisa memiliki mu jaejoong. Kau cantik, baik hati, pintar masak, benar-benar tipe ku. tapi, kau harus menjadi miliki ku jae. Jangan sampai bidadari ku jatuh ketangan orang lain. Aku tahu peri bodoh itu menyukai jae . tapi, aku tidak tinggal diam kalau jae di rebut olehnya. Aku akan memakai cara apa pun agar jae menjadi milik ku. “jae kenapa kau diam saja? kemana senyum manis mu itu? apa kau sakit jae?” Tanya aku yang membelai dagunya. “anio, aku hanya tidak nafsu makan.” Jawabnya. “tapi, kau harus makan jae. Kalau kau tidak makan nanti kau sakit, mau aku suapi?” Tanya aku yang membelai bibirnya. Ya tuhan, betapa cantiknya pria ini. Kulit putih dan halus ini membuat nya cantik dan bibir yang halus berwarna pink ini sungguh membuat ku tergoda. Ku dekatkan wajah ku dengan wajahnya, sebentar lagi aku akan meraih bibirnya yang berwarna pink itu. “GYAAAAAAA…..” GABRUKKKK….. “Adow……?! Jidat ku sakit….” Sahut pria itu yang terjaduh dan membentur meja tempat kami makan. “yunho?? Kau baik-baik saja?” sahut jaejoong yang membantu yunho bangun. “gomawo. Aku bisa sendiri kok” jawabnya “tapi kening mu berdarah? Harus dibawa ke UKS sekarang juga. Ayo ikut aku.” ajak jaejoong yang membawa pergi yunho. Aku yang tidak bisa diam melihat ini, ku halangi jaejoong untuk membawa yunho ke UKS. “jae..tunggu” sahut aku “ada apa lagi min?” omelnya “biar aku yang membawa yunho keruang UKS, Kau makan saja. ya kan yunho?” sahut aku yang memberikan senyuman paksa pada yunho. “ne. k..kau makan saja jae joong, biar yunho mengantar ku ke UKS” jawab yunho. Segara ku tarik lengannya agar dia menjauh dari jae joong ku, dan ku bawa yunho ke ruang UKS. Setelah sampai, ku dorong tubuhnya ke tembok. Ku pukul wajahnya tanpa ampun, biar kau rasakan karena kau berani mendekatinya. “kan sudah ku bilang, jangan bikin alasan untuk mendekati jaejoong. Kalau kau terus seperti ini, kau akan menderita Jung Yunho. Apanya kau mau membantu ku hah? Yang ada kau mau menusuk majikan mu sendiri.” Bentak aku. “aku memang tidak banyak membantu. Tapi, memangnya kedekatan kau dengan jaejoong karena siapa? Aku hanya bisa membantu segitu saja, seterusnya usaha sendiri.” Ucapnya “dasar peri gak berguna. Percuma kau bilang mau mengabulkan permintaan ku kalau tidak bisa membuat jae tergila-gila pada ku.” “sepertinya kau belum mengerti apa itu cinta yah Shim Changmin?” ucapnya yang membuat ku bertambah marah. “JUNG YUNHO…KU BUNUH KAU….!!!!” Teriak aku yang ingin memukulnya “CHANGMIN..HENTIKAN…!!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA???” teriak jae. Ku lihat jae joong sangat marah pada ku dan dia segera membawa yunho pergi dari hadapan ku. aku benar-benar bodoh, kalau saja aku bisa menahan emosi ku mungkin jae joong tidak akan marah pada ku. apa yang harus ku lakukan agar jae joong dapat memaafkan ku dan dia bisa menjadi milik ku. Sialllll….ini semua gara kau Jung yunho. Kalau saja dia tidak memanas-manasi ku, mungkin aku tidak akan seperti itu di hadapan jae joong. Lihat saja tanpa bantuan peri bodoh itu aku bisa membuat jae joong memaafkan ku dan dia akan menjadi milik ku dalam sekejab. To Be Countinue……………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar