YunJae Love2.

YunJae Love2.

Kamis, 07 April 2011

FF/Yaoi/YunJae/Angel Fallin In Love/PG-13/*Part 3*

Title : Angel Fallin In Love
Part : 3 ( tiga )
Rate : PG-13
Cast : Kim Jae Joong, Jung Yunho, and Shim Changmin.
Author : tentu saja aye…* males nulis nama sendiri*




~Author Pov~

Changmin yang ingin memukul yunho, diketahui oleh jae joong. Jae pun marah melihat tindakkan changmin.

“yun..kau tidak apa-apa kan? Wajah mu memar. Kenapa changmin bisa memukuli mu? Apa kau berbuat salah?” sahut jae yang mengelus pipi yunho.
“gomawo, Aku tidak apa-apa. Jae boleh aku bertanya pada mu?” Tanya yunho.
“apa itu yun?” ucap jae.
“apa kau benar-benar menyukai changmin?” Tanya yunho dengan wajah serius.
“nggg….??? Entahlah. Memangnya ada apa yun? Apa kau mau membantu ku lagi?” jawab jae.
“anio, sebenarnya kau menyukai siapa?” Tanya yunho
“kenapa kau menanyakan itu?” jawab jae
“abis, waktu itu kan kau bilang ingin menjadi pacar changmin. Tapi, sekarang changmin mendekati mu kenapa kau menghindar darinya Dan kenapa juga kau malah menemani ku?” Tanya yunho.
“…..karena kau adalah orang yang selalu membuat ku bahagia.” Jawab jaejoong dan segera meninggalkan yunho sendiri.


~Yunho Pov~

Apa maksudnya perkataannya itu? aku adalah orang yang membuatnya bahagia? perkataaannya itu sungguh membuat ku senang. Tapi, aku juga belum mengerti perasaan jae joong.
Seandainya jae di suruh memilih antara aku dan changmin siapa yang akan dipilihnya yah? Apakah dia akan memilih aku? hahahaa..aku benar-benar terlalu berharap agar jaejoong dapat menjadi milik ku. kenapa perasaan suka ku terhadap jae begitu besar, sampai aku tidak bisa melupakan sosok cantiknya itu. jaejoong kau adalah orang pertama yang membuat ku tergila-gila oleh cinta dan semakin aku ingin melupakan mu, sosok cantik itu selalu muncul dalam benak ku.
Aku benar-benar terbius oleh kecantikannya, dan aku ingin sekali memiliknya. Apakah seorang peri boleh mencintai seorang manusia? Aku baru tahu ternyata ada seorang manusia secantik jae dan kenapa aku harus di takdirkan menjadi seorang peri?


~Author Pov~

Jaejoong menyadari kata-katanya , wajahnya berubah menjadi berwarna merah. Begitu pun dengan jantung jaejoong yang sedari tadi berdetak dengan cepat seakan ingin berhenti.

“aiisss…ada apa dengan jantung ku yah? Tapi, kenapa aku berbicara seperti itu? apa aku menyukai yunho? Tapi, aku juga menyukai changmin. Aku benar-benar bingung.” Gerutu jaejoong.
“benarkah itu jae? Apa benar kau menyukai ku?” sahut pria itu yang sedari tadi berada di belakang jae joong dan itu membuat jaejoong terkejut.
“Gyaaaa…Changmin-ahh?? Kenapa kau ada di sini? Ahahaaa..lupakan omongan ku tadi yah, itu Cuma bercanda kok. Ok!” jawabnya yang gugup.
“yang aku tanyakan apa benar kau menyukai ku Kim Jae Joong?” ucap changmin dengan tegasnya sambil mendorong tubuh jae joong ke tembok.
“C…Changmin..Changmin-ahh?!” jawab jaejoong dengan takut.
“ku mohon jawablah Jae, aku sangat menyukai mu. Jae, bersediakah kau menjadi kekasih ku?” ucap changmin yang berlutut dihadapan jaejoong.
“Mwo?! Changmin-ahh i..itu..jawabannya ku kirim lewat sms saja yah..” jawabnya yang terkejut.
“anio, aku ingin sekarang. Ku mohon kata kan lah bahwa kau menyukai ku” ucap changmin yang mencium tangan mulus jae joong.


~Jae Joong Pov~

“nngggg….??”

Kenapa mulut ku tidak ingin terbuka? Kenapa aku tidak bisa menjawab pertanyaan changmin? Padahal seharusnya aku senang changmin mengutarakan perasaannya pada ku. tapi,entah mengapa ada sesuatu yang tidak bisa ku lupakan. Sesuatu yang membuat ku tidak bisa menerima changmin, sesuatu yang membuat ku berpindah hati. aku sama sekali tidak mengerti kenapa aku menjadi seperti ini padahal aku sangat menyukai changmin tapi, mengapa di saat changmin mengutarakan perasaannya aku malah menjauh seolah-olah aku sudah tidak tertarik lagi dengan changmin.
Aku benar-benar bingung apa yang harus ku katakan pada changmin jika aku menolaknya dan aku juga takut jika dia akan kecewa.

‘aisss…bagaimana ini? Seseorang tolong aku…tolong aku agar aku dapat keluar dari masalah ini’ ucap batin ku.

“Changmin-ahh…..kau dimana????” teriak seseorang yang tiba-tiba membuka pintu ruang kelas kami.
“J….Jung..Jung Yunho???” teriak jae joong
“ehh..mian ne kalau aku mengganggu” ucap yunho yang ingin berpamitan.
“yunho tungguuu…!!” teriak aku yang segera memeluknya dari belakang dan itu membuat yunho terkejut.
“jae….???” Ucap yunho yang terkejut.
“ehh..mian ne…” ucap ku yang segera melepaskan pelukan ku.
“jae, bisa kah kau menjawabnya sekarang?” sahut changmin yang penuh emosi.
“nngg….anu…min-ahh..itu…bagaimana kalau sepulang sekolah aku akan memberikan jawabannya…mian ne..aku harus buru-buru ada sesuatu yang belum ku kerjakan.” Ucap ku dengan gugup.
“ne, aku tunggu sepulang sekolah.” Jawab changmin dengan wajah dinginnya.
“yunn…ayo kita ke kelas, bisa kau ajari aku PR yang kemarin?” sahut aku agar memecahkan keheningan.
“n..ne…” jawab yunho.
“aku tahu kau pasti akan menolak ku. itu pasti karena peri bodoh itu yang menghalangi ku agar jae joong tidak menjadi milik ku. kurang ajar kau yunho! Lihat saja aku pasti akan membuat mu kecewa karena sudah berani merebut jae dari ku.” gerutu changmin yang tangannya sudah mengepal dan siap untuk memukul apa saja yang ada di sekitarnya.

“Jae kenapa kau menghindar dari changmin?” sahut yunho yang membuat ku terkejut.
“nnggg?? Aku? aku menghindar? Apa iya?” jawab ku dengan nada bercanda.
“aku serius. Bukankah kau dulu sangat memuji changmin dan ingin dia menjadi milik mu? Tapi, saat dia mengutarakannya kenapa kau malah menghindar? Itu membuat ku….???” sahut yunho yang memotong pembicaraannya.
“itu membuat mu kenapa yun??? Oh ya, sekarang aku kan bukan majikan mu lagi pasti kau sudah mempunyai majikan baru. Bisakah kau memperkenalkan majikan mu itu dengan ku yun? Kau belum pernah bercerita tentang majikan mu itu yun?” sahut aku yang membuat yunho semakin gugup dan tegang.
“nngg..??ii…i..itu….anu…majikan ku..tidak ada di sini..y tidak ada…heheheee…” jawabnya dengan keringat dingin.
“kau bilang majikan dan peri harus saling bersama kan? Kenapa kau tidak mengikuti majikan mu? Apa mungkin majikan mu bersekolah disini dan satu kelas dengan kita juga yun? Apa benar begitu? Bisa kau beri tahu aku?” ucap aku dengan penasarannya dan itu membuat yunho semakin pucat.
“sudahlah jangan membahas itu lagi. kau kan Cuma mantan majikan ku. dalam peraturan peri, walau kau mantan majikan, aku tidak boleh memberitahukan siapa majikan ku sekarang. Kau mengerti Kim Jae Joong?” jawabnya dengan kesal.
“ne…” ucap ku yang memajukan bibir ku.

Tiba-tiba sesosok tangan yang lembut menyapu bibir ku.

“yunnn…?” sahut aku.
“berhenti memajukan bibir mu seperti itu. kau sangat jelek!” ucapnya.
“mwo? Kau yang jelek Jung Yunho” teriak aku.


~Shim Changmin Pov~

Aisss…bisa-bisanya kau jung yunho bercanda ria seperti itu dengan orang yang ku sukai, peri macam apa kau ini. Kau bukannya membantu yang ada kau malah merebut bidadari ku.
Berani sekali dia menyentuh bibir mungil yang halus dan berwarna pink membuat semua tergoda jika siapa saja menyentuhnya. Kurang ajar berani sekali dia menyentuh pujaan hati ku.
“aku benar-benar tidak bisa berdiam diri saja. jika aku diam saja, jae joong bisa di rebut oleh yunho. Yah, aku harus melakukan sesuatu.” Gerutu aku.


~Author Pov~

Sepulang sekolah jaejoong menunggu changmin di kelas untuk memberikan jawabannya itu. changmin yang datang segera memeluk tubuh mungil jae joong dan segera ia dorong tubung kecil itu ke tembok sampai tubuh itu tidak bisa untuk memberontak.

“ahh….mia-ahh? Ada apa ini?” sentak jae joong yang terkejut.
“jae…kau sangat cantik sekali” ucap changmin yang membelai leher jenjang jae joong.
“min…ada apa? Hentikan…!!mau apa kau? Lepaskan aku..” teriak jae joong
“jae aku mencintai mu. Aku ingin memiliki mu..bukan kah kau selama ini menyukai ku kan ?” ucap changmin yang menciumi leher putih jae joong.
“ahhh…..ne..ta..tapi… sekarang aku tidak menyukai mu lagi..jadi tolong lepaskan aku…!!!”teriak jae joong
“kenapa? Kenapa begitu? Apa kah karena yunho? Apakah karena dia kau berpaling dari ku?” teriak changmin.
“aku tidak tahu aku menyukai siapa! Tapi, aku benar-benar kecewa dengan sikap mu yang kasar terhadap yunho mau pun pada ku!” teriak jae joong yang berusaha untuk meloloskan diri dari changmin.
“ne, aku tidak tahu kau menyukai siapa. Tapi, aku bisa membuat mu menjadi milik ku dan aku akan membuat yunho membenci mu.” Ancam changmin yang mencium leher JJ.
“ahh..apa maksud mu? Kenapa kau selalu melibatkan yunho? Dia tidak tahu apa-apa!” omel JJ
“jika aku mencicipi tubuh mu, mungkin yunho akan membenci mu dan dia segera menjahui mu. Apa kau tidak tahu kalau yunho menyukai mu dan aku juga tahu bahwa kau juga menyukainya kan.” Ucap changmin yang ingin merobek pakaian jae joong.
“ahhhkk…tidakkkk…help..me….changmin..aku benci pada mu…!!!” teriak jaejoong yang saat itu seseorang menarik pundak changmin.


~Jae Joong Pov~

“apa itu cara mu memperlakukan orang yang kau sukai Changmin-ahh?” omel yunho dengan geramnya.
“sampai kapan kau mau ikut campur ? bukankah tugas mu hanya mendekati ku dengan jae? Peri macam apa kau ini hah? Kalau kau terus seperti ini kau tidak akan pernah menjadi malaikat.”bentak changmin.
“yunn….??? Jadi…? Majikan mu yang baru itu?? changmin kah? Kenapa kau tidak memberitahukan aku?” ucap aku dengan terkejut.
“i…itu….?!” jawab yunho dengan gugupnya.
“cepat pergi! Bukankah kau ingin permintaan ku terkabul dan keingian mu menjadi seorang malaikat dapat tercapai. Kalau kau mengganggu aku bersama jae kau tidak akan pernah menjadi seorang malaikat.” Ancam changmin.
“yun..tolong aku….aku tidak menyukainya…hiks” teriak aku yang berusaha melepaskan pelukan changmin.
“……..?! m….mian ne…!” jawab yunho yang mengabaikan aku.
“Yunho..apakah menjadi seorang malaikat lebih penting bagi mu? Apanya seorang sahabat? Kau sangat egois..tolong aku yun…aku tidak ingin menyerahkan tubuh ku kepada orang yang tidak ku sukai….!!!” Teriak aku yang berusaha meminta tolong pada yunho.
“……”
“cepat pergi yunho! Apakah kau mau membuang hasil kerja keras mu selama ini? Jangan sia-siakan hasil mu selama ini, Ini kesempatan mu menjadi seorang malaikat. Aku pasti akan membuat jae bahagia. cepat pergi sebelum aku bertambah marah!” ancam changmin yang sudah menciumi seluruh wajah ku.
“YUNHOOO…kau tahu? Selama ini kau sudah banyak menghibur ku di saat sedih mau pun senang. Terima kasih sudah mau berteman dengan ku. selama ini aku tidak pernah menyadari perasaan ku, Mian kalau selama ini aku berbohong tentang perasaan ku yang ku sukai hanya diri mu. Yah, AKU MENYUKAI MU JUNG YUNHOO….!!!!” Teriak aku.
“…..hufft..akhirnya kau katakan juga. Mian ne shim Changmin ada hal yang lebih penting dari pada menjadi seorang malaikat! Aku harus menolong bidadari ku ini, jadi tolong lepaskan tangan mu dari nya.” Ucap yunho yang menarik tubuh ku kepelukannya.

Kenapa aku baru menyadarinya kalau orang yang sangat ku sukai adalah yunho. Rasanya lega sekali kalau sudah mengungkapkannya. Ku lihat wajah changmin yang penuh dengan rasa sedih, kecewa, patah hati, dan rasa cemburu yang ada di dalamnya membuat ku merasa bersalah.

“Yun..kenapa kau menolong ku?” Tanya aku.
“karena aku juga menyukai mu. Saranghe joongie..!” jawab yunho yang mengecup kening ku.
“yun…Nado saranghe…” ucap ku yang memeluknya.


~Yunho Pov~

Walau aku tidak menjadi seorang malaikat tapi, aku dapat menemukan kebahagian baru. Kebahagian bersama orang yang aku sayangi, perasaan yang selama ini ku pendam akhirnya dapat tersampaikan juga. Ku peluk tubuh mungil itu dan ku cium seluruh wajahnya dapat ku rasakan aroma manis yang menusuk hidung ku, benar-benar wangi yang membuat ku terpesona.
Ku sentuh bibir mungil itu yang berwarna pink itu, sungguh halus. Ku kecup bibir atasnya dapat ku rasakan aroma manis yang membuat tidak berhenti untuk menciumi bibirnya.

“Saranghe Joongie..” ucap aku yang melahap bibir pink itu.
“Nado saranghe Yunie” jawabnya yang melingkarkan tanganya ke leher ku sambil bersikap manja pada ku.
“mian ne. Jae Joong…aku hanya lepas kendali.” Ucap changmin.
“gwenchana mi-ahh. Aku tahu itu dan mian ne aku tidak bermaksud melukai mu min-ahh” ucap jae.
“asal kau bahagia. aku pun juga bahagia.” ucap changmin yang segera meninggalkan kami.
“gomawo” ucap jae
“ceonmaneyo. Semoga bahagia jae” jawab changmin dengan senyum yang terlihat terpaksa dan dapat ku lihat air mata dari sela-sela matanya akan membasahi ke2 pipinya.

Changmin yang pergi meninggalkan kami, ku lanjuti ciuman ku bersama jae joong. Saat itu aku merasakan sayap kecil ku seperti terbakar dan membuat punggung ku terasa panas.
“ahhhkkk…panass…panas…panas sekali joongie…!!! “teriak aku yang menghentikan ciuman kami.
“yun…?? Ada apa? Apanya yang pana?” teriak jae joong yang sangat khawatir.
“ahhkkk..?? sayap..sayap..ku seperti terbakar..aku tidak tahan..panas sekali…!!??” teriak aku.
“Yunn..sayap mu???” teriak jae yang menunjuk-nunjuk kearah sayap kecil ku.
“hah?” ku menoleh kebelakang ku lihat sayap kecil itu semakin besar dan memanjang yang merobek kemeja belakang ku. sayap itu semakin membesar dan aku pun dapat terbang ke angkasa.
“yunn..sayap mu?? Jangan-jangan?” teriak jae joong dan ku daratkan tubuh ku tepat di hadapannya.
“ne chagi. Aku..aku sudah menjadi malaikat..!!!” jawab ku dengan senangnya.
“tapi bagaimana bisa????? Kan permintaan changmin tidak terkabulkan?” Tanya nya
“rasa suka mu terhadap ku.” jawab aku.
“hah? Aku kan bukakan majikan mu lagi?” ucapnya
“ne, Cuma mantan majikan yang masih saling bertemu. Joongie, gomawo sudah mau membantu ku menjadi malaikat. Sekarang aku harus pergi dan segera mengerjakan tugas ku menjadi malaikat. Aku sangat mencintai mu Joongie..” ucap ku yang segera terbang meninggalkannya.
“……?!”
Ku kepakan sayap ku dan segera menghilang dari pandangannya, aku akan selalu merindukan mu jae joong.


~Author Pov~

Yunho yang sudah menjadi malaikat, kini tugas nya sudah selesai untuk mengabulkan permintaan ku. kini dia sudah pergi menjadi seorang malaikat yang tampan. Kepergiannya yang hanya sekejap membuat ku tidak bisa melihatnya lagi.
“Yunhooo…kenapa kau pergi..Jawab aku….!!! hiks..kalau seperti ini jadinya, aku tidak ingin permintaan ku ini terkabul Biar kau tidak menjadi malaikat dan tidak meninggalkan aku sendirian. Biar aku menyimpan perasaan ku ini terhadap mu , asal kau selalu ada di samping ku. Yunhoo..kembali lah…aku sangat mencintai mu..kembalilah..jangan pergii…hiks..” teriak aku yang saat itu seseorang memeluk ku dan mencium ku dari atas.

Ku lihat sosok itu dengan sayap besarnya yang masih terbang sambil mencium ku sungguh membuat ku bahagia. apakah ini mimpi? Aku masih bisa melihat malaikat tampan ku dan kini dia mencium ku. kalau ini mimpi tolong jangan bangunkan aku, biarlah aku terbawa oleh mimpi. Biarkan mimpi itu menjadi dunia nyata, asal aku bisa melihat orang yang aku cintai.

“Oooooyyy…sadarrrr….” Teriak seseorang sambil menepuk ke2 pipi ku.
“eehhh……ku kira mimpi? Benarkah ini bukan mimpi?” Tanya aku sambil mencubit-cubit pipi yunho
“auuwww…memang bukan mimpi. Kalau mau membuktikan cubit saja pipi mu sendiri. Dasar bodoh!” ucapnya.
“apa kau bilang bodoh??? Hikss…yunn…aku…kenapa kau kembali… dasar bodoh!” teriak aku sambil memukul-mukul dadanya yang bidang itu.
“joongie…! mana bisa aku meninggalkan pujaan hati ku sendirian di sini! Aku tidak akan pernah meninggalkan mu sendirian.” Ucapnya yang membuat ku terkejut.
“mwo? Terus bukankan kau ingin menjadi malaikat? “ tanyanya.
“aku tidak butuh menjadi malaikat. Aku sudah bukan malaikat lagi, lihat sayap ku sudah tidak adakan? Sekarang aku sama seperti mu heheee…” jawabnya dengan senang
“dasar bodohh…kok malah senang? Bagaimana bisa kau menjadi manusia?”
“RA..HA..SIA…yang boleh tahu hanya seorang malaikat. Itu karena perkataan mu dan kekuatan cinta mu yang kuat membuat ku berwujud manusia.” Ucapnya yang mencium ku.
“mian ne.”
“kenapa minta maaf? Aku senang bisa bersama mu untuk selama-lamanya. Joongie maukah kau menikah dengan ku?” ucap yunho yang membuat ku bahagia.
“ne…Saranghe yunie” ucap ku yang menciumnya
“nado saranghe joongie.” jawabnya yang saling berciuman.

Akhirnya aku bisa terus bersama dengan orang yang ku cintai, aku akan terus menjaga perasaan ini dan aku tidak akan pernah menghianati perasaan nya. Yunho kau adalah orang yang pertama kali yang membuat ku bahagia. kau adalah peri yang memberikan kebahagian kepada ku. hingga saat itu kau bersemi menjadi malaikat cinta ku yang mengajarkan sebuah cinta kepada ku
Tanpa adanya kau hidup ku tidak akan pernah sebahagia ini, aku benra-benar bersyukur bisa bertemu dengan mu. Yunho walau pun sekarang kau menjadi manusia tapi, aku tetap mengangap mu malaikat cinta ku.

“yun..walau kau bukan malaikat lagi. boleh aku memanggil mu cupid?” Tanya aku.
“cupid? Apa itu?”
“malaikat yang memberikan cinta kepada ku.” jawab aku.
“hahaaa..kau pintar sekali member julukan.” Ucapnya yang mengelus-elus rambut ku.


Ya…cupid ku yang berharga Akan selalu ku jaga baik-baik.. SARANGHE jung Yunho.



_THE END_





Tidak ada komentar:

Posting Komentar