YunJae Love2.

YunJae Love2.

Kamis, 09 Desember 2010

FF/Yaoi/ YunJae “ Crazy Love”/Part 3

Part : 3 ( tiga )
NC : 17
Cast : Kim JaeJoong, Jung Yunho, Kim Junsu, Park Yoochun, Shim Changmin
Author : Syifa Syarifah YunJaeYoosumin’CassiE’L


Murid pindahan yang tiba-tiba akrab dengan JaeJoong yaitu teman sejak kecil jaejoong yaitu Shim Changmin, Changmin yang pindah ke seoul dan bersekolah di tempat yang sama karena Changmin ingin mengajak jaejoong kembali ke kampung halaman nya.

“jaejoong kenapa kau ke Seoul tidak bilang pada ku?” tanya changmin yang menghelus-helus rambut nya.
“mian ne! Aku terburu-buru, kamu sendiri ngapain ke sini minnie?”
“aku ingin mengajak mu kembali ke kampung...kamu mau kan kembali?”

Yunho yang mendengar pembicaraan jaejoong dan changmin menghampiri jaejoong,lalu membawanya pergi.
“jaejoong?! Hei kamu bawa teman ku kemana?” teriak changmin yang menggejar yunho tiba-tiba di halang oleh yoochun dan junsu.
“hei siapa kalian, minggir!” omel minnie
“aku yoochun, kau tak usah menggejarnya itu urusan mereka”
“aku junsu, tapi kamu tampan juga yah! Mau pacaran dengan ku?”
“he..su jangan bercanda dech!” omel yoochun”

Dengan pusingnya changmin menghadapi junsu dan yoochun akhirnya minnie meloloskan diri dari mereka ber2. Changmin yang mencari-cari jaejoong mendengar pembicaran yunho dengan jae.
“joongie dengarkan aku, mian ne!” teriak yunho
“sudah ku bilang kita sudah tidak saling mengenal lagi” omel jae
“mana bisa! aku sekelas dengan mu dan setiap hari aku selalu melihat wajah mu bahkan kau terus terbayang-bayang di dalam pikiran ku joongie. Joongie mian ne”
“a..?!” jawab jae dengan bingung nya
“ Joongie aku benar-benar menyukai mu, joongie dengarkan aku baik-baik. Datanglah ke taman jam 7 malam aku akan menunggu mu disana, kalau kau tak datang aku berjanji akan segera melupakan mu dari hidup ku. Keputusan ada di tangan mu dan Aku akan menunggu mu sampai kau datang!” yunho yang pergi meninggal kan jaejoong sendiri dengan air mata yang mengalir di ke2 pipinya.

Jaejoong pun kembali ke kelas dengan mata bengkak, begitu pun dengan yunho wajah nya pun pucat saat melihat jaejoong. Lalu changmin yang berpura tak tahu apa-apa menghampiri jaejoong dan memeluknya dari belakang membuat hati yunho terasa terpukul.

“joongie kau habis nangis ya?apa kau baik-baik saja” tanya minnie
“anio! Aku baik-bai saja”
“kau jangan bohong aku sahabat mu, aku sudah tau kau habis nangis kan? Siapa yang menanggisi mu biar ku hajar dia!” omel minnie
“aku baik-baik saja min!”
“sudah lah jangan menaggis karena orang lain, wajah mu jadi tak manis lagi. Tak usah takut aku selalu ada disamping mu, kalau ada apa-apa datanglah pada ku jae” changmin yang mencium kening jae, yunho pun ingin marah tapi kemarahan itu di ungkapkan pada Yoosu.
“hei, kau baik-baik saja kan yun?” tanya junsu
“huh! Habis nangis terus ngamuk, kalau cemburu sama teman sejak kecil nya hadapi saja gak usah marah-marah gak jelas gitu dah, bikin orang pusing saja!” omel yoochun
“tapi kayaknya dari tingkah changmin, changmin suka juga sama joongie! Bahkan perasaan suka changmin, sejak kecil dech!” sahut junsu membuat yunho bertambah marah
“kau jangan memanasinya dong bisa-bisa ada kasus pembunuhan tahu! Lagi pula jangan sok tahu” omel yoochun
“pabo kelihatan tahu dari tingkahnya, joongie aja yang lambat” sahut junsu


*********************************************************************************************************************************************************************************************************************************
Jaejoong yang masih ragu-ragu untuk bertemu dengan yunho, akhirnya tertidur di kamarnya. setelah terbangun dari tidurnya jaejoong melihat pada jam bekernya yang menunjukan jam 08.00 malam, tanpa ragu-ragu jaejoong mengganti pakaiannya dan bergegas pergi.

Pov : jaejoong
Aku yang ingin pergi tiba-tiba seseorang masuk kamar ku yaitu Changmin, dia membawakan makanan yang enak untuk ku. Oh y, karena changmin di Seoul tidak mempunyai saudara, sekarang ia tinggal satu rumah dengan bibi ku. Tentu saja di perbolehkan keluarga Changmin dengan keluarga ku sangat akrab bahkan kedekatannya seperti keluarga kandung.

“changmin? Ada apa?” tanya ku yang sudah terburu-buru
“oh..mian ne, aku ingin memberikan kue kesukaan mu nih!”
“gomawo, tapi makannya nanti saja yah. Aku sedang ada urusan” aku yang meninggalkan changmin tiba-tiba tangan ku di raih olehnya.
“ada apa min?” tanya ku yang heran melihat wajah pucatnya
“apa kau ingin pergi? di luar hujan dan sangat gelap. Sangat berbahaya jaejoong!”
“mian ne, tapi aku harus pergi” ku lepaskan tangan changmin yang menggenggam tangan ku dengan erat, aku pun segera pergi. Tiba-tiba saja changmin jatuh pingsan, aku pun langsung menolongnya.

Ku pegang keningnya demam yang tinggi membuat seluruh tubuh changmin panas, aku pun tak tega meninggalkannya sendirian. Paman dan bibi ku sedang pergi jadi aku harus merawat changmin sendiri yang sedang sakit.
Demam changmin pun akhirnya sudah turun, aku pun sudah menyiapkan bubur kesukaannya serta obat-obatan. Karena kelelahan aku pun tertidur dengan lelap, setelah terbangun aku pun tersadar, yunho sedang menunggu ku di taman. Ku melihat pada jam beker ku yang menunjukan jam setengah 12 malam.
Aku bergegas pergi tiba-tiba seseorang memeluk ku dengan erat, tubuh ku tak bisa berkutik setelah changmin membaringkan tubuh ku di atas kasur.

“min, ada apa? Akau sedang sakit dan aku harus pergi!”
“jangan pergi!” sahut changmin yang memeluk ku
“lepaskan min, aku harus pergi! Aku harus bertemu seseorang”
“apa kau ingin pergi ke sisi pria itu? Apa kau tak menyadarinya aku selalu ada untuk mu, kenapa kau lebih memilih pria itu?” teriak changmin
“mian ne, aku hanya menganggap mu seperti kakak ku dan aku harus pergi bertemu dengan nya”
“apa kau yakin dia masih menunggu mu?” tanya changmin yang masih mendekapkan tubuh ku di atas kasur
“aku yakin dia pasti masih menunggu, aku yakin itu! minggir lah min, aku harus pergi.” Aku yamg berusaha menjauhkan tubuh changmin dari tubuh ku.
“kau tak akan ku izin kan bertemu dengannya. Kalau tubuh mu sudah ternoda pasti dia takkan menyukai mu lagi, benarkan Kim Jaejoong?” sahut changmin yang menjilati leher ku.
“ahkkk..!! tidak lepaskan... aku harus pergi”
“aku harus menodai mu agar Jung Yunho membenci mu” changmin pun sudah melepaskan pakaiannya
“lakukanlah min”
“hah? Apa maksud mu?” tanya changmin
“ min, aku rela tubuh ku di nodai dengan mu, tapi aku yakin yunho pasti takkan pernah membenci ku. Walau tubuhku milik mu tapi hati ku tetap milik Jung Yunho seorang! Mian ne” setelah itu changmin melepaskan ku, aku ingin pergi tapi aku tak tega melihatnya yang seperti itu.
“minnie kau tak apa-apa?” tanya ku yang memegang pundak nya
“pergilah sebelum aku berubah pikiran!” jawabnya
“tapi..?!”
“CEPAT PERGIIII.......!!!!” gentak nya

Aku pun langsung berlari sangat kencang, walau hujan deras aku akan menemuinya dan aku pun berlari menuju taman. Setelah samapai taman ku melihat sekeliling taman tak ada seorang pun di sana, aku pun sangat kecewa melihat kenyataan ini.
Ku tenggok jam tangan ku sudah jam 12 malam tepat, dengan penyesalan aku hanya bisa menangis dengan kencang.
“ hiks... kenapa waktu cepat berlalu, seandainya waktu bisa ku hentikan pasti aku sudah bertemu dengannya. Hiks... Jung Yunho, mian ne! Tapi aku benar-benar menyukai mu dan aku tak bisa melupakan mu. SANG WAKTU BERHENTILAH.....” teriak ku dengan kesalnya

Air mata yang menggalir bersamaan dengan hujan yang turun, aku mohon jangan menyapu perasaan suka ku padanya. Aku berharap ia takkan melupakan ku, aku sangat mencintainya. Aku yang hanya bisa berharap waktu dapat berputar kembali agar aku bisa bertemu dengannya, hanya seperti seorang bodoh saja!

TO BE COUNTINUEEE.....................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar